Potret Pendidikan

SMA 15 Pekanbaru Kembali Heboh, Terima 52 Siswa Diam-diam, Sejumlah Siswa Tak Mampu Gagal Bersekolah

5
×

SMA 15 Pekanbaru Kembali Heboh, Terima 52 Siswa Diam-diam, Sejumlah Siswa Tak Mampu Gagal Bersekolah

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru- Setelah kasus tabungan siswa yang sempat ditahan beberapa waktu yang lalu, SMA 15 Pekanbaru kembali menghebohkan pemberitaan. Sebanyak 52 siswa diterima bukan melalui jalur resmi alias jalur belakang. Akibatnya, para siswa yang tergolong tidak mampu dan berdomisili di sekitar sekolah gagal melanjutkan sekolahnya.

Demikian disampaikan Ketua RT setempat, Abrar saat dihubungi Potret24.com, Sabtu (05/09/2020) pagi. Menurutnya lagi ke 52 siswa tersebut dimintakan uang Rp 495.000 atau Rp 500.000 dengan alasan pembelian bangku.

“Bangku apa yang mau dibeli,” katanya sambil bertanya.

Abrar sendiri sangat menyesalkan perilaku Kepsek SMA 15 Pekanbaru, Elmi Gurita yang terkesan lebih mementingkan uang masuk untuk dirinya sendiri ketimbang harus menerima siswa tidak mampu di sekitar sekolah.

“Kalau Kepsek terima siswa tidak mampu di sekitar sekolah tentunya tidak ada uang masuk yang dihasilkan,” katanya menambahkan.

Abrar sendiri meminta Kepala Dinas Pendidikan Riau turun tangan menyelesaikan persoalan ini hingga tuntas.

Jika perlu harus ditindak atau diberikan sanksi tegas.

“Saya tidak ada masalah Kepseknya mau cari uang. Tapi tolong anak-anak di sekitar sekolah yang berasal dari keluarga tidak mampu tetap diprioritaskan atau diakomodir. Mau jadi apa nantinya anak-anak tersebut kalau mereka tidak sekolah,” katanya dengan nada prihatin.

Dirinya sampai hari ini tetap memperjuangkan agar anak-anak sekolah tersebut bisa melanjutkan ke sekolah SMA 15 Pekanbaru.

“Kita tetap perjuangkan anak-anak tersebut bisa sekolah di SMA 15 Pekanbaru. Rencananya kita akan minta waktu bertemu dengan Kadisdik Riau Zul Ikram minta petunjuk. Jika perlu kita minta secara resmi Kepsek SMA 15 Pekanbaru diberhentikan saja. Karena sudah terlalu sering membuat masalah di sekolah tersebut.”

Sementara Kepsek SMA 15 Elmi Gurita hingga hari ini belum bisa dimintai keterangan. SMS maupun telpon sama sekali tidak diangkat. (gr)