10 Februari 2025

Rusia bombardir fasilitas listrik dan bendungan di ukraina. (Foto: REUTERS/Sofiia Gatilova)

MOSKOW – Rusia melakukan serangan di tengah malam dengan menembakkan puluhan drone dan rudal ke infrastruktur energi Ukraina. Serangan ini melukai sedikitnya enam orang dan memutus aliran listrik di beberapa wilayah Ukraina.

Dilansir AFP, Jumat (29/3/2024) Moskow telah meningkatkan serangan udara ke Ukraina dalam beberapa pekan terakhir. Serangan ini menargetkan fasilitas listrik, sebagai respons terhadap meningkatnya serangan mematikan Ukraina di wilayah perbatasan Rusia.

“Tadi malam Rusia melanjutkan serangan biadabnya terhadap sistem energi Ukraina. Pemadaman listrik darurat telah diberlakukan di beberapa wilayah,” kata Perdana Menteri Denys Shmygal.

“Ukraina membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk mengamankan infrastruktur penting dan melindungi penduduknya. Ini adalah topik utama diskusi dengan mitra internasional kami,” ujarnya seperti dilansir detikcom.

Sementara itu, angkatan udara mengatakan Rusia telah menargetkan sektor bahan bakar dan energi Ukraina dengan total 99 rudal dan drone dalam semalam. Disebutkan, 84 rudal di antaranya berhasil ditembak jatuh.

Salah satu penyedia energi utama di negara itu, DTEK, mengatakan tiga pembangkit listrik tenaga panasnya diserang dalam serangan tersebut. Hal ini menyebabkan fasilitasnya mengalami kerusakan parah.

“Setelah serangan itu, para teknisi listrik segera mulai menangani konsekuensinya,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan online, seraya menambahkan bahwa satu karyawannya terluka.

Pihak Kementerian Energi mengatakan serangan itu merusak infrastruktur listrik di empat wilayah di Ukraina tengah dan barat, menyebabkan pemadaman listrik dan mengganggu lalu lintas kereta api. (win)

Related News