Remaja Santri Pondok Pesantren MQ Seminai Meninggal dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Jalintim Pelalawan
PELALAWAN – Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Simpang Perak Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Sabtu (5/4/2025) siang. Seorang remaja bernama Naufal Arkhan Ardi, yang merupakan santri di Pondok Pesantren MQ Seminai, ditemukan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Penemuan mayat Naufal Arkhan Ardi pertama kali diketahui oleh pengendara yang terjebak macet di lokasi kejadian. Mereka kemudian mengabadikan kejadian tersebut menggunakan kamera ponsel dan membagikannya di media sosial. Dalam video yang tersebar, terlihat jenazah Naufal Arkhan Ardi terjepit di bawah sepeda motor yang rusak parah.
Setelah video penemuan mayat itu viral, pihak keluarga yang merasa kehilangan anaknya memastikan identitas mayat tersebut. Mereka mendatangi rumah sakit dan pihak kepolisian untuk memastikannya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Naufal Arkhan Ardi diketahui merupakan korban Laka Lantas tunggal.
Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Tatit Rizkyan Hanafi SIK, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pendalaman dan olah TKP setelah menerima informasi penemuan mayat. Hasilnya, dipastikan bahwa remaja tersebut merupakan korban Laka Lantas. Kasus ini kemudian ditangani oleh Satlantas Polres Pelalawan.
Naufal Arkhan Ardi diketahui berangkat dari Kabupaten Siak menuju Delik, Pelalawan, menggunakan sepeda motor bersama temannya pada Jumat (4/4/2025). Namun, ia tidak kunjung pulang ke rumah hingga malam hari, sehingga orangtuanya melakukan pencarian. Baru setelah video penemuan mayat itu beredar, identitas korban terungkap. (*/win)