Ratusan Napi di Lapas Klas II A Pekanbaru Sembuh dari Covid-19

Ratusan Napi di Lapas Klas II A Pekanbaru Sembuh dari Covid-19

Potret24.com, PEKANBARU – Klaster Covid-19 di Lapas Kelas IIA di Riau mulai berkurang.

Sedikitnya sebanyak 450 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Mereka sebelumnya sempat terpapar virus asal Wuhan, China tersebut dan ditempatkan di blok khusus untuk menjalani isolasi dan perawatan.

“Update terbaru terkait Corona di Lapas Kelas IIA Pekanbaru ini, khususnya terhadap warga binaan, bahwa dari hasil swab massal dan swab mandiri yang dilakukan, Alhamdulillah per hari ini yang sudah negatif dan selesai menjalani isolasi berjumlah 450 orang,” kata Plt Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Alfonsus Wisnu Ardianto, Senin (30/11/2020).

Kendati begitu, pihak Lapas masih melakukan monitoring intensif terhadap kondisi kesehatan mereka.

Guna mempertahankan imunitasnya agar tetap terjaga, mereka diberi asupan tambahan, seperti obat-obatan dan multivitamin.

Lanjut dia, saat ini masih ada sekitar 12 orang lagi warga binaan yang menghuni Lapas Pekanbaru, yang menjalani isolasi. Karena hasil swab mereka belum menunjukkan hasil negatif.

12 orang tersebut dipaparkan Alfonsus, kondisinya terbilang baik. Mereka terpapar Covid-19 dengan statusnya orang tanpa gejala (OTG). Mereka ditempatkan di blok A, dan dipisahkan dari warga binaan yang sehat.

Perlakuan yang diberikan terhadap warga binaan yang masih positif ini, tentunya lebih ekstra jika dibanding warga binaan yang sehat.

Disinggung soal kegiatan bezuk, Alfonsus menuturkan, sampai saat ini belum ada perintah baru terkait hal itu.

Artinya, selama pandemi Covid-19 masih melanda, maka kunjungan dari pihak keluarga dan kerabat ditiadakan.

“Hanya menerima layanan titipan makanan ataupun pakaian yang dikirim keluarga. Untuk Lapas Pekanbaru ini, karena banyak warga binaan yang terpapar, kami belum menerima titipan makanan, setelah kami yakinkan semua selesai, baru kami buka kembali,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu belakangan, warga binaan di beberapa Lapas dan Rutan di Riau, banyak yang terjangkit Covid-19. Hal ini lantas memunculkan klaster baru penyebaran Corona. (gr)