Potret Bisnis

Ramadan, Penjualan Properti Kelas Menengah Bawah Menurun Karena..

2
×

Ramadan, Penjualan Properti Kelas Menengah Bawah Menurun Karena..

Sebarkan artikel ini

POTRET24.COM – Pengamat ekonomi dan properti independen, David Cornelis, memperkirakan pasar properti mengalami sedikit penyesuaian terkait bulan Ramadan. Penurunan penjualan juga bisa terjadi lebih awal, pada kuartal kedua 2018 mengingat Ramadan pada tahun ini berada sepenuhnya pada kuartal kedua.

David mengatakan bahwa tren negatif penjualan akan lebih terasa di sektor properti menengah bawah. Akan tetapi hal ini diperkirakan tidak terlalu berdampak pada penjualan kelas menengah atas.

Lebih jauh David menyebutkan, pasar properti kelas menengah atas ini bisa disasar pengembang dengan strategi berbeda. Terlebih jika taktik pengendalian inflasi berhasil dilakukan pemerintah. “Keberadaan pasar nontradisional juga secara alamiah dapat mengendalikan harga,” katanya, Kamis 24 Mei 2018.

David menjelaskan, penurunan penjualan di segmen menengah dan bawah akan dirasakan karena konsumen pada sektor ini dihadapkan pada dua pilihan sepanjang bulan Ramadan. Kedua pilihan itu antara membeli rumah atau memenuhi kebutuhan musiman.

Secara historis, menurut David, pola ini terbentuk dari kebiasaan para calon pembeli yang akan menunda melakukan transaksi hingga satu bulan setelah Ramadan. Pola tersebut akan naik lagi hingga mendekati tahun baru.

David menambahkan, pasar properti menengah bawah juga akan terpengaruh inflasi yang terjadi sepanjang periode Ramadan. Fenomena dan tren meningkatnya inflasi di bulan Ramadan bukanlah hal baru karena telah terjadi dari tahun ke tahun.

Pada bulan Ramadan ini, kata David, biasanya ekspektasi inflasi secara tradisional akan naik karena tingginya permintaan bahan kebutuhan pokok dari masyarakat. Pasalnya ada pola konsumsi yang berbeda pada periode ini hingga satu minggu setelah Lebaran.