18 April 2024

Proyek di Tenayan Raya

Potret24.com, Pekanbaru – Di tengah gebyar sejumlah proyek prestise di Tenayan Raya ternyata Pemko Pekanbaru masih menunggak gaji guru bantu. Tunggakan ini sesuai data yang disampaikan kepada potret24.com mencapai tiga bulan. Para guru bantu di Kota Pekanbaru mengeluhkan selalu telatnya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam membayarkan honor mereka.

Salah seorang guru bantu di Pekanbaru, Abdul Razak mengatakan setiap memasuki awal tahun, gaji mereka selalu telat dibayarkan, yang mana pada tahun-tahun sebelumnya selalu dibayarkan pada bulan Februari.

“Tahun ini hingga bulan April belum juga dibayarkan. Dari bulan Januari sampai April belum dibayarkan,” cakapnya, Senin (12/4/2021).

Razak mengatakan telatnya pembayaran gaji para guru bantu ini dikarenakan adanya beberapa permasalahan teknis, diantaranya peraturan yang belum selesai.

Guru bantu di Pekanbaru sendiri kurang lebih sebanyak 277 orang, dan yang sudah lulus kategori P3K lebih kurang sebanyak 30 orang.

“Selain itu kami juga minta adanya insentif atau uang transportasi, BPJS dan penghargaan untuk guru ataupun pegawai ketika mendapatkan musibah lebih diperhatikan pemerintah,” jelasnya.

Lebih jauh, Razak mengatakan gaji yang seharusnya diterima oleh para guru bantu ini sebesar Rp.2juta disetiap bulannya.

Menyikap belum ditunaikannya honor guru bantu di Kota Pekanbaru, warga Pekanbaru Junaidi Ibrahim meresa tak heran lagi.

“Sudah tidak heran lagi. Pemerintah Kota Pekanbaru seperti sudah demisioner. Walikotanya pun sudah tidak jelas siapa sekarang. Kalau ada Walikota nya pasti tidak akan ada masalah seperti itu. Masak gaji guru bantu sudah tiga bulan tidak dibayar, Walikota Pekanbaru tidak tahu. Tidurnya dimana Om, nyenyak banget,” katanya, Selasa (13/04/2021).

Dirinya melihat situasi dan kondisi jelang pergantian Walikota Pekanbaru makin tak jelas.

“Tidak habis pikir saya. Itu Walikota Pekanbaru kerjanya apa sih. Mulai jalanan yang rusak, banjir dimana-mana dan terakhir ternyata gaji guru pun belum dibayarkan. Tidak tahu saya lagi mau saya apakan Walikota Pekanbaru itu,” tegasnya lagi.

Dalam kesempatan ini, Junaidi berharap Walikota Pekanbaru DR Firdaus, ST, MT mau turun tangan sekali ini saja menyelesaikan masalah gaji guru bantu.

“Anggap saja ngambil pahala di Bulan Ramadhan. Segera cairkan gaji guru tersebut agar mereka bisa tenang menjalankan Ibadah Puasa. Dan tentunya pahala yang besar buat Walikota Pekanbaru,” tegasnya lagi. (gr)

Print Friendly, PDF & Email

Related News