PEKANBARU – Memasuki penghujung Idulfitri 1445 H, Ditlantas Polda Riau melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kemacetan hingga kecelakaan saat libur Lebaran nantinya.
Ditlantas Polda Riau juga telah memetakan arus lalu lintas bagi para pemudik dan memprediksi bahwa 60 persen pemudik akan melewati jalur lintas Riau – Sumatera Barat.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengungkapkan, untuk rute lintas Barat sendiri terdiri dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Provinsi Sumatera Barat.
“Pada jalur ini ada tiga titik kemacetan yang perlu diantisipasi, yakni Pasar Kuok, Pasar Kampar, dan Pasar Danau Bingkuang,” kata Taufiq, Senin (1/4/2024).
Ia menyebutkan, sudah menyiapkan upaya untuk membantu mengurai kemacetan bila terjadi. Tim urai macet, dan melakukan rekayasa lalu lintas sudah dibentuk.
“Kami juga menyiagakan mobil derek dan mengerahkan personel dari Ditlantas Polda Riau untuk back up personel Polantas Polres Kampar,” jelasnya.
Pihaknya beralih ke Jalur Lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut). Persentase pemudik yang akan melewati jalur ini diprediksi sebesar 20 persen. Jalur ini meliputi Kota Pekanbaru, masuk ke Tol Pekanbaru-Dumai Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dan Provinsi Sumut.
Berikutnya, Jalur Lintas Timur. Sama dengan Jalur Lintas Riau-Sumut, persentase pemudik yang bakal melintas yakni sebesar 20 persen. Jalur ini meliputi Kota Pekanbaru, Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir (Inhil), dan Provinsi Jambi.
Berlanjut ke Jalur Lintas Tengah, yang meliputi Kota Pekanbaru, Kuansing, dan Provinsi Sumbar. Jalur ini diperkirakan tidak terlalu padat.
“Berdasarkan hasil survei jalan arteri di Riau, terdapat temuan seperti banjir, longsor, jalan rusak, dan pengerjaan jalan. Diharapkan, untuk perbaikan jalan dapat dituntaskan sebelum masuk masa mudik,” pungkasnya. (Putra)