Pekanbaru

Pj Walikota Minta Berita Acara Penghapusan Aset MPP Pekanbaru

2
×

Pj Walikota Minta Berita Acara Penghapusan Aset MPP Pekanbaru

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU – Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, meminta dinas terkait untuk segera membuat berita acara penghapusan aset Gedung B Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbakar beberapa waktu lalu.

Penghapusan aset dilakukan guna kelanjutan rencana pembangunan kembali gedung yang terbakar tersebut. Pemerintah kota sebelumnya berencana lokasi tersebut bakal dijadikan alun-alun kota.

Muflihun mengatakan, segera meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) selaku OPD yang membawahi MPP Pekanbaru untuk membuat berita acara penghapusan aset.

“Saya akan memerintahkan kepala DPM-PTSP untuk membuat berita acara penghapusan aset. Karena itu harus ada berita acara, kalau sudah selesai nanti baru kita kembangkan bangunan,” kata Muflihun, Senin (19/6).

Menurutnya, untuk rencana pembangunan gedung tersebut pemerintah kota bakal membuka diskusi publik lebih dahulu. Hal ini guna menentukan arah pembangunan di lokasi eks kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman ini.

“Maka dibuat berita acaranya dahulu, kemudian baru bisa dilakukan pembangunan,” terang Muflihun.

Muflihun menegaskan untuk pembangunan alun-alun di area eks gedung MPP Pekanbaru yang terbakar masih sebatas wacana. Hal ini dikatakan Muflihun setelah adanya pro kontra dari kalangan masyarakat terhadap rencana pembangunan alun-alun kota.

Ia memastikan rencana pembangunan alun-alun masih sebatas wacana, dan rencana tersebut belum final. Terkait rencana itu, Muflihun juga akan membuka konsultasi publik untuk mendengar masukan dari sejumlah karangan.

“Bisa saya sampaikan bahwa itu masih sebatas wacana saja,” kata Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, Kamis (11/5) lalu.

Ia menuturkan, pihaknya segera menggelar konsultasi publik terlebih dahulu terkait seperti apa nantinya pembangunan di bekas gedung MPP Pekanbaru tersebut.

“Sejauh ini pembangunan alun-alun masih sebatas wacana. Karena itu untuk menghasilkan kesepakatan bersama guna mengubah wajah Kota Pekanbaru, kita akan melakukan konsultasi publik terlebih,” terang Muflihun.

Muflihun juga kembali meyakinkan sejauh ini belum ada keputusan apapun darinya terkait pembangunan alun-alun. Dirinya masih menyerahkan kepada masyarakat terkait arah pembangunan di eks gedung MPP yang terbakar.

“Yang pasti nanti kita akan undang akademisi, dari mahasiswa, tokoh masyarakat untuk kita bersama-sama membicarakan semuanya. Karena Mal ini adalah pelayanan masyarakat. Maka hasil rembuk pemerintah dan masyarakatlah nantinya bagaimana MPP Pekanbaru ini kedepannya,” pungkasnya. (ades)