PEKANBARU – Saat ini sejumlah ruas jalan di Provinsi Riau khusunya kota Pekanbaru dihiasi jalan berlobang. Untuk menangani hal tersebut Pemprov Riau masih menunggu pelantikan Kepala daerah.

“Sebenarnya ada tambal sulam atau swakelola. Cuman untuk swakelola, kemarin sudah ada surat edaran. Makanya untuk pengadaan barang dan jasa itu ditunda dulu,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Riau, Mamun Solihin MA usai menggelar RDP dengan DLHK Riau, Kamis (6/2/2025).

Ia mengatakan problem saat ini adalah problem tunda bayar yang cukup banyak. Tentunya problem tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu.

Di sisi lain, masa transisi sekarang ada penggantian Kepala daerah yang akan dilantik pada 2o Februari ini. Mudah-mudahan setelah pelantikan bisa kerja keras dan cepat, ucapnya.

Politisi PDI-P Riau itu juga membenarkan adanya pemangkasan transfer daerah sebesar 50 persen oleh Menteri Keuangan. Menurutnya pemangkasan tersebut imbauan untuk mengurangi perjalan dinas dan seabagainya.

“Pengurangan itu fokusnya ke perjalanan dinas. Dan sasarannya supaya ada rasionalisasi,” ujarnya.

Mamun juga tak membantah jika pemangkasan transfer ke daerah itu berdampak ke daerah. Makanya daerah harus menggu terlebih dahulu.

“Karena kepastian transfer daerah itu kan biar bisa dihitung dan dipastikan juga. Jangan sampai termasuk daerah kita juga,” tukasnya.

Menurutnya, jika menunggu APBD-Perubahan tentu butuh waktu. Sementara kalau pergeseran anggaran juga harus ada reviw terkait prioritas kegiatan, tutupnya. (fin)