Potret24.com- Kontrak PT. Chevron Pasifik Indonesia (CPI) mengelola Blok Rokan tinggal 2 tahun lagi. Kabarnya, masa kontrak Chevron mengelola blok rokan berakhir tahun 2021.
Belum diketahui kepastian status kontrak Chevron apakah pemerintah pusat akan memperpanjangnya atau tidak. Namun ternyata, pemerintah Provinsi Riau, mengidamkan untuk mengelola blok rokan.
Hal itu dikatakan Asisten II pemerintah Provinsi Riau, Masperi.
Kepada wartawan, Masperi menyebutkan pemerintah Provinsi Riau mengidamkan mengelola blok rokan.
“Itu nantinya akan menjadi business to business (B to B) untuk bekerjasama dengan operator baru yang akan ditunjuk oleh negara,” kata Masperi, Jumat (09/03/2018).
Diakuinya, jika pemerintah pusat merestui pengelolaan blok rokan, pihaknya akan menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Nantinya, pemerintah Provinsi Riau akan menyerahkan pengelolaannya kepada perusahaan BUMD.
“Itu nanti negara yang tentukan, BUMD kita mana yang akan dipakai untuk kelola blok rokan itu,” ungkapnya.
Menurutnya, pengelolaan blok rokan tidak menelan kocek kecil. Tidak sedikit anggaran yang ditelan dalam pengelolaan tersebut. Karena itu, pihaknya akan segera menabung sebagai persiapan jika direstui mengelola blok rokan.
“Kita harus investasi untuk itu,” pungkasnya.