
Kabag Kesra Setda Kuansing Tasrum. (foto/goriau.com)
TELUKKUANTAN – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau memberikan bantuan sosial beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu. Bagi yang berminat, diharapkan untuk menyampaikan permohonan paling lambat April 2025.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing Tasrum menyatakan bantuan sosial beasiswa akan dianggarkan melalui APBD 2026.
“Sekarang, bansos beasiswa ini harus by name by addres. Karena itu, proses perencanaannya dimulai dari awal tahun 2025 untuk anggaran 2026,” kata Tasrum kutip GoRiau.com di ruang kerjanya, Kamis (16/1/2025).
Ditegaskan Tasrum, bansos beasiswa ini hanya ditujukan kepada mahasiswa Kuansing yang kuliah di perguruan tinggi yang ada di Riau dan sudah bekerja sama dengan Pemkab Kuansing. Ada tujuh perguruan tinggi yang sudah bekerja sama dengan Pemkab Kuansing, yakni Uniks, Unri, UIR, UMRI, UIN Suska Riau, Unilak dan PCR.
“Bagi mahasiswa tidak mampu yang kuliah di tujuh perguruan tinggi tersebut, silahkan sampaikan proposal bantuan yang ditujukan ke Bupati Kuansing melalui Bagian Kesra,” kata Tasrum.
Dia mengatakan Pemkab Kuansing tidak bisa menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi yang tidak bekerja sama. Jika dilakukan, maka hal itu akan menjadi temuan di kemudian hari.
Adapun syarat mendapatkan bansos beasiswa ini berupa fotocopy KTP dan KK dilegalisir oleh camat, kartu mahasiswa, surat aktif kuliah, surat rekomendasi dari Dinas Sosial Kuansing.
“Nantinya, proposal yang masuk ini akan kita verifikasi, baik administrasi hingga ke lapangan, guna memastikan bantuan tepat sasaran,” kata Tasrum.
Dikatakan Tasrum, Bupati Kuansing berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya dengan memberikan bantuan beasiswa kepada para mahasiswa. Beasiswa ini tidak hanya untuk mahasiswa tidak mampu, tapi juga mahasiswa berprestasi dan beasiswa utusan daerah.
Tahun 2025 ini, Pemkab Kuansing akan menyalurkan bansos beasiswa kepada 32 orang mahasiswa. Calon penerima ini sudah mengajukan permohonan sejak 2024.
“Mudah-mudahan, bansos ini dapat membantu biaya perkuliahan mahasiswa Kuansing,” kata Tasrum.(***)