Pemerintah Luncurkan Program Sekolah Rakyat untuk Putuskan Rantai Kemiskinan
PEKANBARU – Pemerintah telah memulai koordinasi dan persiapan awal pelaksanaan Program Sekolah Rakyat (SR) di daerah pada tahun 2025. Program ini merupakan salah satu program unggulan pemerintah dalam upaya memutus rantai kemiskinan.
Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Restuardy Daud, menyampaikan bahwa program Sekolah Rakyat ini merupakan gagasan dari Presiden Prabowo Subianto, yang dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
“Program ini adalah salah satu terobosan penting untuk memutus siklus rantai kemiskinan yang seringkali diwariskan antar generasi,” ujar Restuardy.
Program Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk memberantas kemiskinan dengan membuka akses seluas-luasnya kepada anak-anak dari keluarga miskin untuk memperoleh pendidikan yang layak.
“Sekolah Rakyat ini akan membiayai seluruh kebutuhan sekolah, mulai dari seragam, makan, asrama, hingga peralatan lainnya yang disediakan oleh pemerintah,” pungkas Restuardy.
Dengan program ini, pemerintah berharap dapat menurunkan angka kemiskinan di Indonesia, yang saat ini sebesar 8,57%. Targetnya adalah menurunkan angka kemiskinan menjadi 7% hingga 8% di tahun 2025, dan mencapai 4,5% di tahun 2029. (*/win)