Potret Lingkungan

Pelalawan, Inhu, Inhil dan Siak Paling Parah Karhutla di Riau

3
×

Pelalawan, Inhu, Inhil dan Siak Paling Parah Karhutla di Riau

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru- Hingga saat ini kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih terjadi di sejumlah wilayah di Riau. Paling parah terjadi di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir (Inhil) dan Siak.

Hal itu diungkapkan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar selaku Komandan Satgas (Dansatgas) Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau. “Sekarang yang cukup luas itu ada di Pelalawan di sekitar teso nilo, kemudian di Inhu, Inhil dan Siak,” kata Syamsuar, Minggu (11/8/2019).

Kondisi tersebut diketahui setelah ia melakukan patroli udara, Sabtu (10/8/2019) kemarin. Berdasarkan pantuan udara yang ia lakukan, memang sejauh ini tiga daerah tersebut masih terjadi kebakaran lahan dan belum seluruhnya api bisa dipadamkan.

“Di wilayah itu memang kondisinya kering , tidak ada hujan, sama-sama lah kita berdia mudah-mudahan ada hujan,” katanya.

Selain kondisi cuaca yang panas dan kering, ketersediaan air untuk pemadaman api juga menjadi kendala di lapangan. Sebab saat ini di lokasi kebakaran sulit ditemukan ada air yang cukup untuk pemadaman api, terutama melalui jalur udara dengan waterbombing.

“Kendalanya memamg sulitnya mendapatkan pasokan air. Jadi pemadaman melalui udara dengan heli waterbombing itu jauh mengambil airnya, jadi lama waktunya,” ujarnya.

Meski demikian, personil gabungan yang tergabung dalam Satgas Karhutla, terus melakukan upaya memadaman api di lokasi lahan yang masih terbakar. Bahkan saat hari raya Idul adha ini, personi Satgas Karhutla tetap melakukan tugasnya di lapangan.

“Mereka tetap bekerja, kemarin Kasum TNI juga sudah turun ke Riau dan mengarahkan anggota TNI yang bertugas di lapangan mereka harus bekerja setiap saat untuk memadamkan api, termasuk saat hari raya Idul adha hari ini,” katanya. (Lis)