9 Desember 2024

Ribuan warga Palas tampak hadir pada kampanye dialogis paslon IDAMAN di gedung Huan Basten Sidabutar, Senin (4/11/2024)

Pekanbaru – Pasangan calon (Paslon) Walikota dan wakil Walikota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti – Kharisman Risanda berjanji jika terpilih pihaknya menjamin toleransi hidup beragama. Selain itu di kota Pekanbaru tidak ada lagi mayoritas dan minoritas.

Hal itu disampaikan Ida Yulita Susanti menjawab awak media terkait ketiadaan sebagian guru agama Kristen di sekolah negeri di kota Pekanbaru usai kampanye dialogis di gedung Huan Basten Sidabutar, Jalan Damai, Senin (4/11//2024).

“Sebagai paslon yang diusung partai nasionalis, kami pasti mengusung konsep toleransi hidup beragama kami jamin, tak ada lagi yang namanya mayoritas dan minoritas karena Walikotanya adalah seorang ibu,” ujar wanita kelahiran Batu Belah kabupaten Kampar tersebut.

Menurut Ida, karena warga kelurahan Palas didominasi oleh warga suku Batak, maka karena yang akan menjadi walikota seorang ibu, maka ibu pasti hadir untuk memberikan keadilan kepada seluruh anak-anaknya.

“Apapun sukunya, agamanya, toleransi hidup beragama di kota Pekanbaru kita jaga dengan baik,” ucap mantan anggota DPRD kota Pekanbaru yang dikenal tegas dan tidak berani neko-neko untuk kepentingan masyarakat itu.

Lebih jauh terang wanita yang sangat agamis itu mengatakan, bahwa daerah Palas merupakan daerah yang tertinggal dalam pembangunan. Oleh karena itu boru panggoaran akan hadir, menghadirkan pembangunan untuk marga Batak dan seluruh masyarakat yang ada di Palas.

“Tunggu ibu Walikota untuk benahi daerah pinggiran. Mulai dari Palas sampai ke daerah Panam,” tegas Ida usai kampanye yang dihadiri ribuan warga Palas tersebut.

Sementara itu berdasarkan sticker yang diterima awak media, paslon nomor urut 3 ini memiliki berbagai program. Diantaranya, ekonomi bangkit, masyarakat sejahtera, infrastruktur unggul mobilitas tanpa batas dan gerak cepat, parkir praktis tanpa ribet dan sampah jadi permata.

Kemudian sehat bersama keluarga bahagia, pendidikan hebat keluarga unggul, iman terjaga, transparant, respobsif, berintegritas, terjaminnya hak pedagang, penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan, pemuda berkarya masa depan terjaga, budaya dan iman terjaga, masyarakat damai.

Selanjutnya kesetaraan gender, menjadikan perempuan hebat dari seluruh aspek, pembinaan UMKM dan pemberdayaan organisasi masyarakat.

Pantauan awak media, begitu Ida mau masuk ke gedung Sidabutar, ia disambut puluhan kaum ibu dengan tarian tor-tor batak sekaligus mengalungkan ulos di lehernya.

Menariknya lagi, ketika warga seisi gedung menyanyikan lagu batak, Ida terlihat nyaman-nyaman saja meski dia digandeng oleh puluhan kaum ibu.

Tampak hadir pada kesempatan itu diantaranya anggota DPRD Riau Robin Hutagalung SH yang juga ketua DPC PDIP kota Pekanbaru, sejumlah anggota DPRD kota Pekanbaru dan seluruh jajaran pengurus DPC dan Ranting PDIP.

Seperti diketahui, paslon Walikota nomor urut 3 ini diusung oleh partai Golkar dan PDIP pada Pilkada 27 November mendatang. Pertanyaannya, akankah tercipta sejarah baru dalam kepemimpinan kota Pekanbaru, tentunya masyarakatlah yang bisa menjawab. (fin)

Related News