Potret24.com, Jakarta – Netflix akhirnya tak lagi diblokir Telkom. Nah, buat kalian yang lagi semangat buka layanan film berbayar itu, nikmati juga film lokal di Netflix, jangan di IndoXXI.
Ada banyak film lokal yang bisa disaksikan di Netflix. Bahkan film-film yang ditayangkan juga merupakan tontonan pilihan.
Namun karena audience Netflix international, jangan heran judul-judul film lokal ini dialihbahasakan ke Inggris.
Seperti misalnya Pengabdi Setan tayang di Netflix dengan judul Satan’s Slave.
1. Pintu Terlarang
Pertama tonton dulu Pintu Terlarang, film thriller karya Joko Anwar. Selain penuh misteri, film ini menguji nyali.
Pintu Terlarang dibuka dengan adegan Gambir (Fachri Albar) tengah menggelar pameran patung karyanya. Semua karya Gambir sukses terjual habis.
Tapi Gambir tampak tak terlalu bahagia, bahkan kecewa. Ia mendengar ada yang menyebut karyanya tak orisinil. Setelah itu, semua kisah pun dimulai dengan berbagai twist yang apik.
2. Sang Penari
Novel sastra terkenal karya Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk yang dirilis 1982, diangkat ke layar lebar lewat film berjudul Sang Penari. Latar cerita dalam film tersebut terjadi di sebuah desa miskin Jawa Tengah pada pertengahan 1960-an.
Seorang tentara muda bernama Rasus (Oka Antara) kembali menyusuri kampung halamannya untuk mencari cintanya yang hilang.
Sang Penari digarap oleh sutradara Ifa Isfansyah, sedangkan naskahnya ditulis oleh Salman Aristo. Selain Oka, film tersebut dibintangi oleh Prisia Nasution, Slamet Rahardjo, Dewi Irawan, Landung Simatupang, dan Hendro Djarot.
3. Trilogi Si Doel The Movie
Ada 3 film dari waralaba Si Doel The Movie yang ditayangkan di Netflix. Cerita tentang budaya, cinta dan pengabdian itu lengkap bisa disaksikan di Netflix.
Dalam film tersebut, Si Doel harus memutuskan siapa yang akan dia pilih. Antara Zaenab atau Sarah. Tak cuma soal kisah cinta segitiga saja, trilogi itu juga bisa membuat pentonton tertawa, kesal dan sedih.
4. Trilogi Dilan
Asmara Dilan dan Milea menjadi kisah remaja paling populer saat ini. Berlatar belakang tahun 90-an di Bandung, dua murid SMA saling jatuh cinta dan menghadapi berbagai masalah yang mengganggu hubungan mereka.
Semua film dari trilogi Dilan bisa disaksikan di Netflix. Film itu dibintangi Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Ira Wibowo, Happy Salma hingga Bucek Depp.
5. Teman Tapi Menikah
Ditto diam-diam menyimpan hati kepada sahabatnya, Ayudia, selama 12 tahun. Namun ketika Ayu bertekad untuk menikah, Ditto harus memilih. Mengutarakan perasaannya atau merelakan cinta pertamanya.
Film tersebut mengambil cerita dari buku yang digarap Ayudia. Teman Tapi Menikah dibintangi oleh Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla.
6. Bumi Manusia
Kisah novel Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia diadaptasi ke layar lebar oleh rumah produksi Falcon Pictures di bawah arahan sutradara Hanung Bramantyo.
Film itu bisa disaksikan di Netflix.
Ada sosok Minke hingga Nyai Ontosoroh yang digambarkan dengan baik. Keduanya merasakan kegelisahan yang sama, menjadi tokoh yang menggambarkan pemberontakan atas hukum Belanda.
7. Posesif
Posesif tidak hanya sukses secara komersil, tapi juga mendapat kritik positif. Film garapan sutradara Edwin tersebut berhasil memperoleh tiga piala citra dan 10 nominasi dalam ajang Festival Film Indonesia 2017.
Film yang mengangkat isu Kekerasan dalam Pacaran (KDP). Posesif sudah dapat disaksikan di Netflix.
Posesif berlatar masa SMA dan berkisah tentang percintaan Lala (Putri Marino) dan Yudhis (Adipati Dolken). Gina S. Noer menjadi penulis cerita dari film tersebut.
8. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
NKCTHI diangkat dari buku karya Marchella FP yang versi aslinya berisi tentang pesan-pesan pendek. Pesannya berasal dari pengalaman pribadi yang sederhana namun unik.
NKCTHI mengisahkan tentang keluarga yang tiap karakternya memiliki keunikan tersendiri. Bagaimana mereka bisa melewati berbagai ujian, semua tergambar di film ini.
Film NKCTHI dibintangi oleh Rachel Amanda, Rio Dewanto, Sheila Dara, Donny Damara, Susan Bachtiar, Chicco Jerikho, Oka Antara, Niken Anjani, Agla Artalidia, Umay Shahab, Muhammad Adhiyat, Sinyo Nayla Denny Purnama, Alleyra Fakhira Kurniawan, Syaqila Afiffah Putri serta Ardhito Pramono. (gr)
