Pekanbaru

Masyarakat Tunggu Keberanian DPRD Pekanbaru Laporkan Kabag Humas Pemko

3
×

Masyarakat Tunggu Keberanian DPRD Pekanbaru Laporkan Kabag Humas Pemko

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru– Status Kabag Humas Pemko Pekanbaru Mas Irba Sulaiman yang mengatakan anggota DPRD Pekanbaru dungu terus mendapatkan kecaman. Masyarakat menunggu nyali Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani melaporkan pencemaran nama baik ini ke kepolisian.

“Berani tidak yah. Tapi saya memperkirakan tidak akan berani. Itu khan cuma cara memanaskan situasi karena sidang paripurna kemarin tanpa kehadiran mayoritas anggota DPRD Pekanbaru,” kata warga Pekanbaru Hassan saat ditemui kemarin.

Dirinya menilai ini persis yang sering dilakukan di masa-masa orde baru dahulu. “Mereka tahu paripurna kemarin tidak kuorum. Tahu sendirilah kalau tidak kuorum khan tidak bisa melakukan apa-apa. Jadi direkayasa ada tudingan yang mengarah kepada pelecehan terhadap anggota DPRD Pekanbaru,” katanya lagi.

Jadi untuk menjawab tudingan miring tersebut, Ketua DPRD Pekanbaru harus melaporkan Kabag Humas Pemko ke kepolisian. “Karena kalau persoalan ini dilaporkan ke polisi, tudingan ini hanyalah rekayasa yang dirancang sedemikian rupa bisa terabaikan,” tambahnya.

Hassan menilai kata yang terucap di grup percakapan WhatsApp sangatlah tidak etis. “Entahlah kalau DPRD Pekanbaru sudah biasa dikatakan dungu. Mungkin mereka tidak tersinggung dan tidak segera melaporkannya,” tegasnya lagi,” katanya menambahkan.

Kasus tudingan anggota DPRD Pekanbaru dungu terungkap saat Sidang Paripurna DPRD Pekanbaru digelar kemarin. Status dungu dari Kabag Humas Mas Irba Sulaiman dituding Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani harus diproses segera. Pihaknya sudah mengirimkan screenshot status tersebut ke Walikota Pekanbaru dan minta Kabag Humas Pemko segera dipecat.

Baca Juga Artikel Terkait: Sebut Anggota DPRD Pekanbaru Dungu di facebook, kabag Humas Pemko…

Namun Hassan sendiri pesimis dengan pola gertakan Ketua DPRD Pekanbaru tersebut. “Lagu lama itu dan sudah sering didendangkan para pejabat di jaman Orde Baru. Kalau serius segera buat laporan ke Polda Riau atau Polresta Pekanbaru. Jika itu yang dilakukan Ketua DPRD Pekanbaru, angkat topi saya dan terimalah hormat saya ini,” tegasnya lagi. (gr)