Pekanbaru

Lurah Palas Jarang Ngantor, Pelayanan Masyarakat Terabaikan

2
×

Lurah Palas Jarang Ngantor, Pelayanan Masyarakat Terabaikan

Sebarkan artikel ini
Kantor Lurah Palas terlihat masih kosong hingga pukul 10.00 WIB, Rabu (06/12/2023)

PEKANBARU – Seorang warga yang mengaku tanahnya terkena pembebasan jalan Tol, mengeluhkan sikap Lurah Palas Rizki Pramadani yang jarang ngantor.

Iwan Jukra, warga RT 2 RW 8 Kelurahan Palas itu pun mempertanyakan tidak masuknya Lurah dua minggu terakhir.

Padahal tujuan sang warga mendatangi Kantor Kelurahan Palas hendak memperbaiki kesalahan administrasi keterangan penulisan nama lengkapnya oleh sang Lurah.

“Di dalam dalam surat tanah itu tertulis Irwan Jukra sedangkan di KTP dan KK nama saya Iwan Jukra. Berarti kan bukan saya yang salah. Yang benar Iwan Jukra itu. Dan diberi keterangan oleh Lurah Iwan Jukra,” tuturnya, Rabu (6/12/23).

Klimaks diketahuinya persoalan kesalahan penulisan administrasi kepemilikan tanah berawal saat Iwan Jukra mengantarkan surat tanahnya ke pihak pembebasan jalan Tol, Barutu di Jalan Lobak.

Setelah melalui proses pengecekan pihak pembebasan Jalan Tol, Barutu kemudian meminta Iwan Jukra untuk meminta surat dari Kelurahan bahwa surat tanahnya tersebut terdaftar.

Beranjak dari situ, tak lama setelah itu Iwan pun langsung bertolak ke Kantor Kelurahan Palas. Namun, lagi-lagi sialnya sang warga tersebut tidak berhasil bertemu dengan Lurah Palas. Tidak hanya sekali, bahkan upaya menemui sang Lurah sudah dilakukan berulang kali.

“Sudah beberapa kali saya datang dan sampai saat ini, saya sudah tanya dengan pegawai kelurahan baik itu dengan pak Kasmijo, dengan si Leni, Lurah jarang masuk kantor,” ujarnya.

Oleh karena itu, Iwan meminta aparat pemerintahan terutama Lurah Palas agar rajin masuk kantor.

“Ada masalah apa nih sehingga bapak jarang masuk ke kantor,” ucap Iwan mempertanyakan.

Ia mengatakan, akibat terbengkalainya administerasi tersebut, pihaknya kesulitan. Karena tanahnya itu, kata ketua RT 02 Ngatino, tanah tersebut tidak tercatat. Sementara surat tanahnya itu ucap Iwan tercatat di zaman Lurah sebelumnya, Asman.

Sementara itu, dihubungi via ponselnya, Lurah Palas Rizky Pramadani mempertanyakan surat keterangan yang diminta Iwan Jukra.

“Kan sudah, surat apa lagi,” ucapnya dengan nada tinggi.

Sementara ketika wartawan meminta konfirmasi mengenai nama-nama warga Palas yang terkena pembebasan jalan Tol dan dugaan kaburnya salah satu ketua RW di Kelurahan Palas serta keberadaan LPM di wilayahnya, Rizki mengaku lagi sibuk di luar kantor.

“Nanti-nantilah saya hubungi, saya lagi ngantar isteri ke Gedung Dharma Wanita,” pungkasnya. **(fin)