Potret24.com, PEKANBARU – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru kembali membagikan masker kepada masyarakat untuk mencegah penularan covid-19 di Kota Pekanbaru. Kali ini yang menjadi sasaran yaitu para pedagang dan pengunjung di Pasar Dupa, Marpoyan Damai, Ahad (29/11/2020).

Kegiatan pembagian masker dan edukasi pencegahan covid-19 tersebut turut diikuti oleh 20-an anggota dan pembina pramuka yang menyebar membagikan masker di pasar tersebut.

Bahkan beberapa anggota dari Paskhas TNI AU dan Polri serta Pokdar covid-19 juga ikut membagikan masker kepada para pengunjung dan pedagang.

Jajaran pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru dan Kwartir Ranting Bukitraya juga terlihat ikut membagikan masker. Begitu juga beberapa Ketua Kwarran Bukitraya Joefrianto dan Ketua Kwarran Sukajadi Harmen.

“Pakai maskernya ya buk,” ujar Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi sembari membagikan masker kepada pedagang di Pasar Dupa, Kecamatan Marpoyan Damai.

Menurut Masykur didampingi Ketua Harian Kwarcab Kota Pekanbaru, Toni Werdiansyah, pengunjung Pasar Dupa tidak hanya dikunjungi warga Marpoyan Damai tetapi juga warga Kecamatan Bukitraya. Sehingga selalu ramai dan dikhawatirkan terjadi penularan covid-19.

Sehingga Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru berupaya memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat terkait pelaksanaan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat ikut serta mencegah penyebaran covid-19.

“Tujuan kita untuk membantu pemerintah dalam memberi pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat. Apalagi akhir-akhir ini sebagaimana kita ketahui penularan covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan,” ujar Masykur.

Dikatakannya kegiatan sosial baru-baru masker tersebut juga sejalan dengan imbauan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk membantu pemerintah melakukan gerakan sosial tersebut. Sehingga diharapkan timbul kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mencegah penularan virus covid-19.

Masykur menambahkan, cara efektif mencegah covid-19 adalah menerapkan 4M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Memakai masker ini wajib, apapun kondisi pakailah masker. Kedua mencuci tangan, karena potensi penularan sangat besar dari sentuhan tangan. Kita juga tidak tahu apa yang kita sentuh dan orang lain sentuh, maka seriuslah cuci tangan,” jelasnya.

Ketua Panitia Bakti Sosial Pembagian Masker, Rizki Armando mengatakan, pada kegiatan ini lebih kurang sebanyak 700 masker habis dibagikan kepada pengunjung dan pedagang. Namun jumlah tersebut masih kurang karena tingginya animo pengunjung dan pedagang pasar.

“Lebih kurang 700 masker, namun ternyata animo masyarakat cukup tinggi. Sehingga ketika masker telah habis dibagikan, masih ada beberapa pedagang yang datang minta masker,” jelasnya.(ckp)

Print Friendly, PDF & Email