9 Desember 2024

Menyusul Kurikulum Merdeka yang resmi diberlakukan, sekolah yang belum menerapkan kurikulum ini bisa mendaftar dari sekarang! (Foto: Trisna Wulandari/detikEdu)

JAKARTA – Kurikulum Merdeka resmi diberlakukan di sekolah se-Indonesia jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sekolah yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka bisa mendaftar mulai hari ini, Rabu 27 Maret 2024 di platform Merdeka Mengajar atau link guru.kemdikbud.go.id.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan fase pendaftaran Kurikulum Merdeka berlangsung hingga April 2024. Sekolah diharapkan tidak terburu-buru dan dapat mempelajari dulu Kurikulum Merdeka berdasarkan Permendikbudristek No 12 Tahun 2024. Khusus SMK, ia juga mengingatkan guru dan kepala sekolah untuk mempelajari spektrum keahlian yang tersedia.

“Bagi sekolah yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka bisa pelajari dulu kebijakan dan struktur kurikulum di Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 sebagai pertimbangan untuk mendaftar,” kata Nadiem dalam konferensi pers kurikulum untuk jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Setelah mempelajari, sekolah dapat mendaftar Kurikulum Merdeka di platform Merdeka Mengajar atau website Guru Kemdikbud. Sekolah dapat memilih tahun mulai implementasi Kurikulum Merdeka sesuai kesiapan.

“Kepala sekolah dapat memilih tahun implementasinya, tergantung kesiapan sekolah dan guru-gurunya,” kata Nadiem seperti dilansir detikcom.

Bagi sekolah di luar daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), kepala sekolah dapat menerapkan Kurikulum Merdeka paling lambat 2 tahun lagi atau tahun akademik 2026/2027. Sedangkan sekolah di daerah 3T dapat menerapkan Kurikulum Merdeka paling lambat 3 tahun lagi atau mulai tahun akademik 2027/2028.

“Tidak ada buru-buru, agar sukses implementasinya,” sambungnya.

Setelah masa pendaftaran bagi sekolah usai, Surat Keputusan Penetapan Sekolah Implementasi Kurikulum Merdeka dijadwalkan terbit pada Mei 2024. Nadiem menjelaskan, berikut hal yang dapat dilakukan sekolah setelah mendaftar Kurikulum Merdeka:
– Pelajari capaian pembelajaran; capaian pembelajaran akan disempurnakan secara bertahap
– Pelajari panduan teknis penyusunan kurikulum sekolah
– Aktifkan komunitas belajar, saling belajar dan berbagi praktik, baik Kurikulum Merdeka
– Mulai Juli 2024, susun kurikulum sekolah dan rencana pembelajaran secara bertahap dengan memanfaatkan contoh-contoh di platfotm Merdeka Mengajar
– Mulai terapkan Kurikulum Merdeka untuk tingkatkan kompetensi dan karakter siswa. (win)

Related News