Pekanbaru

KPK Diteror, Rumah Pimpinan Dilempar Bom Molotov

4
×

KPK Diteror, Rumah Pimpinan Dilempar Bom Molotov

Sebarkan artikel ini

POTRET24.COM – Rumah Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif  mendapatkan aksi teror berupa lemparan bom molotov, Rabu (9/1/2019) dini hari. Sebuah botol berisi spirtus lengkap dengan sumbu bekas terbakar ditemukan di depan rumahnya pada Rabu pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Suwarni (59), salah satu saksi dalam kejadian tersebut menceritakan, pelemparan bom molotov diketahui sekitar pukul 05.30 WIN saat sopir Laode yang bernama Bambang datang. Pintu rumah Laode yang biasanya sudah dibuka pada pukul 05.00 WIB, saat itu masih dalam keadaan terkunci.

“Saat itu pembantunya enggak berani keluar, kuncinya dilempar dari dalam. Pas saya tanya ke sopirnya ‘ada apa Pak Bambang? terus Pak Bambang Jawab ada bom molotov. Kemudian saya liat dan ternyata benar,” kata Suwarni di lokasi.

Wanita yang sehari-hari berjualan kue di depan rumah Laode mengatakan, dia melihat sebuah botol yang masih berisi cairan spirtus. Namun saat itu api sudah dalam keadaan mati dan hanya terlihat bekas terbakar saja.

“Itu ketahuan pagi, dan saya lihat kaya botol masih ada cairan apa gitu, sudah gosong bekas botolnya,” ujarnya.

Suwarni mengatakan, tak lama dari temuan itu aparat kepolisian telah mendatangi lokasi. Polisi juga telah melakukan olah TKP di lokasi tersebut.

“Dari tadi, polisi sudah datang sejak pukul 07.00 WIB, tadi ramai di sini,” ujarnya

Sementara itu, sampai saat ini pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan.

Tim penjinak bom atau Gegana Polda Metro Jaya juga mengevakuasi sebuah benda mencurigakan di kediaman Ketua KPK, Agus Raharjo di Perumahan Graha Indah, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (9/1) pagi.

Warga setempat, Feri mengatakan, benda mencurigakan itu diletakkan di pagar dalam bungkusan kantong kresek warna hitam. Menurut dia, orang yang menemukan pertama kali adalah polisi yang mengawal khusus Agus sebagai ketua KPK sekitar pukul 06.30 WIB.

“Warga tahunya sudah ramai polisi, ada Gegana, lokasi disterilkan,” ujar Feri kepada wartawan di lokasi.

Kapolsek Jatiasih, Kompol Ili Anas membenarkan terkait penemuan tersebut. Petugas kepolisian sampai sekarang masih melakukan penyelidikan.

“Bungkusan itu berisi paralon, sekarang masih diselidiki,” ujarnya dikonfirmasi terpisah. (Lis)