Potret24.com, Pekanbaru – Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT-PKB) Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Zulfahmi, ST, MT diberi target Rp 6 miliar. Guna mengejar target tersebut, pihaknya melakukan sejumlah pembenahan serta melakukan inovasi terkait persoalan di UPT-PKB.
“Kita lakukan penjajakan kerjasama dengan Bank Riau Kepri (BRK) dalam upaya mengejar pencapaian target tersebut. Harapannya soal pembayaran bisa dipermudah seperti bisa langsung ditransfer melalui BRK via Indomaret ataupun Alfamart. Tapi tentunya kita masih menunggu regulasi yang tepat untuk sistem pembayaran ini. Langkah ini diambilnya semata-mata untuk menghindarkan dugaan kebocoran di UPT-PKB. Jadi sebelum melakukan pemeriksaan, si pemilik kendaraan sebelumnya membayarkan terlebih dahulu ke BRK. Pola pembayarannya melalui pihak mana masih dalam akan kita bahas bersama pihak BRK. Jadi tidak ada lagi pembayaran tunai seperti sebelumnya,” tegasnya lagi.
Intinya tambah Zulfahmi masyarakat tak lagi direpotkan dengan pola pembayaran yang nantinya kita kerjasamakan dengan pihak BRK.
Menurut Zulfahmi lagi, pola seperti ini nantinya akan lebih mengefisienkan sistem pembayaran dan otomatis akan mempersingkat masa tunggu para pemilik kendaraan di UPT-PKB.
“InsyaAllah kerjasama dengan BRK bisa segera terwujud dalam waktu dekat ini,” katanya lagi.
Bicara soal aktivitas di UPT-PKB, Zulfahmi menjelaskan masih berjalan normal hingga saat ini.
“Sehari hampir 100 kendaraan kita periksa secara komprehensif. Tindakan ini semata-mata agar unit kendaraan tersebut laik jalan dan terhindar dari dugaan kecelakaan di jalan akibat ketidaksiapan atau ketidakmampuan operasional kendaraan,” tegasnya lagi.
Ketika ditanyakan lebih lanjut apa poin-poin pemeriksaan unit kendaraan di UPT-PKB.
“Semuanya ada 11 item pemeriksaan. “Mulai kondisi asap kendaraan, break and down kendaraan hingga suspensinya. Intinya kita menginginkan kendaraan tersebut laik jalan. Serta tidak menimbulkan persoalan teknis ketika di perjalanan,” katanya menambahkan.
Nantinya tambahnya lagi semua kendaraan yang sudah diperiksa di UPT-PKB, kita akan berikan stiker yang nantinya ditempel di bagian depan kendaraan tersebut.
Dalam kesempatan ini Kepala UPT-PKB Dishub Pekanbaru, Zulfahmi sekaligus menghimbau para pemilik kendaraan bermuatan agar rutin melakukan pemeriksaan.
“Masih ada sekitar 30 persen lagi kendaraan bermuatan yang belum diperiksa di UPT-PKB. Pemeriksaan ini semata-mata demi kelaikan kendaraan dan demi keselamatan pengemudi kendaraan di jalan,” katanya lagi.
Pihaknya tambah Zulfahmi lagi saat ini rutin melakukan razia di lapangan, terkait masih adanya kendaraan angkutan yang melakukan KIR secara rutin.
“Secara terpadu kita lakukan pemantauan dan razia di lapangan untuk menindak kendaraan bermotor yang tidak melakukan pemeriksaan secara rutin. Ini untuk mengeliminir kecelakaan yang kerap terjadi akibat kelaikan kendaraan bermotor tersebut tidak rutin dilakukan pemeriksaan,” tegasnya lagi. (gr)