Potret24.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Partria memastikan, dua korban tewas, Seto dan Redzuan dalam kebakaran di gedung Cyber, karena terjebak kepulan asap.
Kebakaran gedung yang berlokasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terjadi pada Kamis (2/12/2021) siang.
“Dua korban terjebak asap yang luar biasa mengepul sehingga tidak bisa dihindari. Kedua orang tersebut tidak kuat akhirnya meninggal saat terjadi kebakaran,” ujar Riza di lokasi, Kamis malam.
Riza mengatakan, asap mengepul karena gedung Cyber tertutup. Gedung itu disebut tidak memiliki jendela yang terbuka.
“Asapnya tak bisa keluar dengan cepat sehingga menimbulkan asap yang luar biasa. Orang yang ada di dalamnya tak bisa keluar dan tak kuat sesak nafas,” kata Riza.
Riza memastikan kedua korban yang tewas dalam peristiwa kebakaran itu merupakan teknisi yang sedang berkunjung di gedung Cyber.
“Namanya di sini server kan, banyak sekali orang teknisi di sini, ahli-ahli IT di sini,” kata Riza.
Sebelumnya, kebakaran di gedung Cyber terjadi sekitar pukul 12.35 WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian. (kompas)
