
Ilustrasi. (foto/ckp.com)
PEKANBARU – Anggota DPRD Riau dari Dapil Indragiri Hulu (Inhu), Daniel Eka Perdana, meminta adanya upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.
Ia meminta pemerintah provinsi bersama pemerintah daerah, untuk meningkatkan patroli rutin di lahan-lahan yang berpotensi mengalami kebakaran.
“Langkah antisipasi harus dilakukan sejak dini dengan patroli rutin di area rawan,” ujar Daniel, Jumat (14/2/2025).
Ia juga mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten, salah satunya di Dapipnya Inhu dalam membangun kanal dan penampungan air sebagai cadangan jika kebakaran terjadi.
Meski begitu, ia menilai upaya pencegahan harus terus diperkuat, terutama saat masa transisi cuaca yang dapat meningkatkan risiko Karhutla.
Daniel, yang juga politisi Partai NasDem, berharap Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid-Sf Hariyanto, dapat memberikan solusi dalam mengatasi Karhutla.
“Gubernur terpilih diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Riau, terutama dalam penanganan Karhutla dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Pemprov Riau melalui BPBD Damkar Riau tengah bersiap menghadapi potensi Karhutla yang mulai meluas. Saat ini, tujuh daerah di Riau telah mengalami kebakaran, yakni Bengkalis, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir (Inhil), Siak, Pelalawan, Pekanbaru, dan Dumai.
Kepala BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi guna membahas langkah penanganan lebih lanjut.
“Jika kebakaran terus meningkat, kami akan mempercepat pembahasan penetapan status siaga Karhutla 2025, yang biasanya ditetapkan pada Februari atau Maret,” jelasnya tulis cakaplah.com.