Potret24.com, Nagan Raya – Kondisi bangunan dan lingkungan dinas pendidikan Kabupaten Nagan Raya Aceh ditemukan semrawut dan kotor.
Kondisi semrawut di perparah dengan adanya penebangan pohon kayu Trembesi di belakang kantor terkesan dibiarkan. Tak pelak peristiwa tersebut menjadi perhatian dan keperihatinan LSM Independen Nasionalis Anti Korupsi (INAKOR) Nagan Raya.
“Kita prihatin melihat kondisi komplek perkantoran ini seperti ladang yang baru ditebang dan dibiarkan begitu saja, apalagi kantor Dinas pendidikan yang memang notabenenya dinas yang harus memberikan contoh yang baik kepada dinas-dinas lain,” kata LSM Inakor Nagan Raya, T. Ridwan.
LSM Inakor menduga temuan peristiwa semrawut dan kotor tersebut praktek pembiaran oleh OPD terkait. Sebab hal itu bukan kali pertama diketahuinya, bahkan rata-rata kondisi tersebut terjadi di OPD lain.
“Jadi sangat disayangkan bila era pemerintahan sekarang tidak bisa menjaga dan merawat gedung-gedung yang telah di bangun oleh pemimpin sebelumnya,” tukasnya.
Plt kepala dinas pendidikan Nagan Raya, Irwan Yasin tidak menampik temuan semrawut akibat penebangan pohon.
“Dalam waktu dekat ini akan kita eksekusi atau kita bersihkan,” tuturnya.
Ditanya terkait perawatan, Irwan menjelaskan bahwa kendala perawatan bangunan lantaran terganjal anggaran.
“Selama ini terkendala anggaran. Sehingga kantor kurang dalam perawatan terutama cat tembok yang sudah mulai pudar termasuk tembok yang retak,” sebutnya saat di konfirmasi Potret24.com di ruang kerjanya, Selasa (23/03/2021).
Irwan menegaskan akan segera melakukan perbaikan bangunan jika anggaran tidak mengalami kendala. (suk)
