
Potret24.com, Pekanbaru – Kadiskes Pekanbaru memahami perlunya pemahaman seluruh masyarakat Kota Pekanbaru tentang upaya mencegah stunting di tengah masyarakat.
Demikian dikatakannya saat mendampingi Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi di acara Bimbingan Teknis Aksi Konvergensi Stunting di Provinsi Riau Secara Virtual.
Ditegaskan Kadiskes, di Kota Pekanbaru ini, kita di jajaran Dinas Kesehatan melalui Puskesmas terkait terus melakukan aksi berupa pembinaan, pendampingan, dan monitoring hingga tingkat RT.
“Jadi kita bisa tahu secara persis apabila ada masyarakat kita yang mengalami gizi buruk. Pendampingan dan monitoring tersebut akan dilanjutkan dengan pemberian nutrisi sesuai dengan standar yang ada,” katanya menambahkan.
Ditegaskannya lagi, langkah dan strategi penanggulangan stunting oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pekanbaru ini akan semakin efektif, jika di dukung dengan partisipasi masyarakat secara luas.
Pihaknya berharap, para orang tua harus dapat memberikan nutrisi dan kebutuhan gizi anak dengan baik. Memberikan asupan mineral dan suplai vitamin yang cukup pada anak.
“Sehingga persoalan gagal tumbuh kembang pada anak di Kota yang kita banggakan ini bisa kita tekan hingga titik yang paling rendah,” tegasnya lagi.
Pihaknya berharap seluruh jajaran Diskes Pekanbaru melakukan pemantauan secara Terpadu terkait Anak2 korban stunting.
“Harus segera dipantau dan dicarikan solusi nya segera agar angka penderita stunting di Kota Pekanbaru bisa dieliminir. Karena Anak-anak korban stunting secara menyeluruh bisa dikatakan sangat rentan atas bahaya penyakit. Sehingga wajar Diskes Pekanbaru selalu berupaya memininimalkan anak-anak korban stunting di Kota Pekanbaru, ” tegasnya lagi. (gr)