RENGAT – Memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, lalu lintas di Jalan Lintas Timur, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau mulai ramai namun tetap terpantau lancar. Kendaraan pribadi berplat luar daerah dan bus angkutan umum mendominasi jalanan. Meski begitu, antrean panjang masih terjadi di beberapa SPBU.
Dilansir GoRiau.com, libur Nataru 2024 di wilayah hukum Polres Inhu diwarnai sejumlah kecelakaan. Dalam sepekan terakhir, telah terjadi empat insiden, termasuk kecelakaan beruntun yang mengakibatkan satu orang mengalami luka berat.
Salah satu kecelakaan terjadi pada Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 20.20 WIB di Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik. Insiden ini melibatkan empat kendaraan: Mitsubishi Xpander BM 1923 CS, Mitsubishi Fuso B 9102 JIA, Truk Hino BK 8583 WQ, dan Toyota Rush BM 1167 BT.
Menurut Kasi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran, kecelakaan bermula ketika Mitsubishi Fuso yang dikendarai Fera Yulianto (30) mengalami mati mesin di jalan menanjak. Mobil tersebut mundur dan menghantam Xpander yang dikemudikan Hendri Kamarudin (49), warga Kecamatan Bubut, Pelalawan. Akibatnya, Xpander terdorong mundur hingga menabrak Truk Hino yang akhirnya juga mundur dan menabrak Toyota Rush.
“Tidak ada korban jiwa, namun satu orang mengalami luka berat dan kerugian materil ditaksir mencapai Rp200 juta,” ujar Misran, Minggu (22/12/2024).
Di hari yang sama, kecelakaan lain terjadi di Jalan Lintas Timur KM 196, Kelurahan Pematang Reba. Dua sepeda motor, Honda Vario BM 4082 VD yang dikendarai Renatta Sefarano (19) dan Honda CB 150 R BM 2572 BC yang dikemudikan Syafwatul Pikir Irvansyah (24), bertabrakan.
“Kedua pengendara mengalami luka berat dan kini dirawat di RS Indrasari Rengat. Kerugian materil mencapai Rp20 juta,” jelas Misran.
Misran menegaskan agar para pengendara meningkatkan kewaspadaan, terutama selama libur Nataru ketika arus lalu lintas padat.
“Keselamatan lebih penting daripada kecepatan. Pastikan Anda tiba dengan selamat karena keluarga menunggu di rumah,” tutupnya. (***)
