Jalan Depan UPT Puskesmas Tanjung Uma Dipenuhi Sampah dan Berlubang

Potret24.com – Warga Tanjung Uma menggerutu, jalan sepanjang puluhan meter rusak dan berlubang. Kondisi jalan tersebut tak kunjung di perbaiki pemerintah, padahal jalan itu merupakan jalur akses pintu masuk nya ke kantor UPT Puskesmas Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja,Kota Batam. setiap pengendara yang lalu lalang berhasrat harus berlapang dada akan hal itu.
Selain rusak dan belubang, pinggiran jalan menjadi tempat pembuangan sampah hingga terkesan jorokdan kumuh. Terbilang di musim penghujan saat ini, aroma yang ditimbulkan oleh sampah tersebut sangat menyengat dan mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap.
“Jalan ini sudah lama begini, kami warga heran juga, kenapa tak ada kepedulian pemerintah akan hal ini. Padahal jalur ini sebagai jalan pintu masuknya ke Puskesmas,” kata Adi, seorang warga di lokasi, kepada wartawan ini, Senin (12/12/2022).
Bukan hanya Adi saja, warga lain nya juga optimis meminta sekira nya perhatian pemerintah dapat membantu tentang perbaikan jalan yang terkendala itu.
“Kita tunggu saja, apakah pemerintah sendiri ada kepeduliannya. karena selama ini kami pun sudah gerah. Satu bulan ini saja ban motor saya sudah tiga kali bocor. ini jalan kan juga tempat pembuangan sampah. Pasti banyak paku atau belingan kaca di jalan, ” celetuk nya.
“Tak perlu juga di Aspal, di semenisasi saja kami (warga), sudah merasa puas. dan kalau bisa tempat pembuangan sampah jangan ada lagi di area pinggiran jalan, itu memang sangat mengganggu kami, bau nya tak ketolongan, ” sambung dia.
Terkait hal ini, Lurah Tanjung Uma, Syahril saat di konfirmasi wartawan mengatakan bahwa masuk di tahun 2023 nanti, jalan yang menjadi keluhan warga selama ini akan di bangun dan di pastikan pembuangan sampah berpindah tempat.
“Tahun 2023 jalan itu rencana akan kita bangun. hampir seratus meter jalan tersebut setidaknya di aspal. Pembuangan sampah nya pun tidak boleh lagi di situ, Dikarenakan ada fasilitas umum yaitu Puskesmas, ” ujar Syahril.
Dijelaskan dia, untuk perbaikan jalan sebenarnya akan di lakukan pada tahun ini, Karena resionalisasi anggaran terhambat, makanya terhalang.
“Nanti pembuangan sampah itu, kami cari kan solusi pindahnya kemana. Tak ada boleh lagi di situ, ” tegas nya.
Selama ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat Rt/Rw serta Ketua LPM untuk menyampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait sampah. Setahu dia, bukan masyarakat Tanjung Uma saja yang membuang sampah di lokasi itu, melainkan ada juga orang dari luar.
” Terkait dampak sampahnya bukan masyarakat disini saja. Warga seperti Batu Ampar dan Tos 3000 juga buang nya di sana. Terkadang kita tak menahu juga kapan mereka buang. tidak mungkin kita jaga juga kan, ” cakap nya.
Masih kata dia, target nya di prioritas kan tahun depan program nya berjalan. awal Januari tahun depan masuk Anggaran untuk musrenbang sudah masuk pengajuan.
“Untuk itu, masyarakat agar bersabar, selain pembangunan jalan, kita akan menertibkan agar lokasi sampah tidak ada lagi dan kita juga sudah bersosialisasi kepada perangkat setempat untuk beberapa warung yang terlibat di pinggiran jalan juga akan kita tiadakan.,” pungkas nya.
(Iwan)