Resmon Sagala
Potret24.com, Pasir Pangaraian – Kepengurusan Pemuda Pancasila Kabupaten Rokan hulu PAC Kecamatan Tambusai Utara yang diadakan sebulan yang lalu hingga kini masih menyisakan masalah di internal organisasi tersebut.
Terutama di tingkat Kecamatan Tambusai Utara kini muncul dualisme kepemimpinan di Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila tersebut.
Seperti diketahui, RPP di Bangun Jaya sebelumnya tanggal 6 Agustus 2020 tersebut terpilih Jeny Carter Ritonga sebagai Ketua PAC tambusai Utara secara aklamasi yang masa itu SK ditandatangani Resmon Sagala selaku Ketua MPC (carateker) Rokan Hulu.
Namun ternyata saat ini masih menimbulkan pro kontra serta polemik di PAC (Pengurus Anak Anak Cabang) Tambusai Utara.
Timbulnya dualisme kepemimpinan PAC disebabkan awal pembekuan Jeny Carter Ritonga 10 February 2021 dengan 020.f/mpc-pp/rohul-sk-pembekuan-II/2021 dan MPC Rokan hulu yang diketuai Sahmadi Malau lalu melantik Imansyah Rambe sebagai Ketua PAC Tambusai Utara menggantikan Jeny Carter Ritonga pada tanggal 13 February 2021.
Resmon Sagala menegaskan pembekuan kepengurusan Jeny Carter sebagai PAC Tambusai Utara oleh MPC Rokan Hulu sudah menyalahi AD/ART Pemuda Pancasila.
Karena yang dibekukan Jeny bukan SK nya. Jadi secara hukum administrasi AD/ART Pemuda Pancasila Jeny Carter masih sah sebagai ketua PAC Tambusai Utara hingga saat ini.
Pihaknya tambah Resmon Sagala menegaskan laporan Jeny dengan bukti yang sah sudah kita proses di MPW. Dan saat ini kita masih menunggu perintah Ketua MPW Riau bung Anto Rahman. Karena selaku Ketua Korcab PP Kabupaten Rokan hulu, pihaknya akan turun menindaklanjuti laporan bung Jeny tersebut. (rls)
