10 Februari 2025

Dr Lois dan pernyataan kontroversialnya

Potret24.com, Jakarta – Polisi menangkap dr. Lois karena pernyataan soal Corona. Salah satu barang buktinya adalah pernyataannya di Hotman Paris Show.

Berikut pernyataannya di acara tersebut.
Namun, selain pernyataan di Hotman Paris Show, polisi memiliki barang bukti lain. Yaitu, unggahan-unggahan dia di akun Instagram, dan twitter miliknya.

Dalam acara Hotman Paris Show yang disiarkan pada tanggal 8 Juli 2021, Hotman Paris mengundang Dokter Lois sebagai bintang tamu.

Hotman pun tanpa basa basi mempertanyakan alasan kenapa dr Lois tidak percaya Corona. Selama acara tersebut, beberapa kali Hotman mendebat dan memotong pembicaraan dari Lois.

“Kalau tidak percaya, itu bayar (meninggal) sudah 50.000 kenapa gitu? Yang Sudah dikubur. Ibu sebagai dokter, itu kenapa?” tanya Hotman kepada Lois.

Lois berargumen, kasus meninggal ada di rumah sakit (RS). Meninggalkan pasien bukan murni karena virus Corona, tapi karena interaksi obat yang diterima oleh pasien virus Corona.

“Interaksi antar obat. Interaksi antar obat. Jadi gini, makanya, kenapa Katanya virus ini kalau menginfeksi pada orang komorbid akan parah..” kata Lois.
“Jadi gara-gara obat yang dicampur-campur jadi mati gitu?” Hotman bertanya balik.

“Pak, kalau misal buka data di rumah sakit, itu pemberian obat itu lebih dari 6 macam,” ucapnya.

Setelah itu, Lois menyinggung soal mitokondria discussion yang membuat kerusakan sel yang dipicu kekurangan oksigen. Belum selesai Lois menjelaskan, Hotman memotong dan menyebut bahwa kekurangan oksigen itu akibat dari virus corona yang sebabkan gangguan pernapasan.

Setelah itu, Lois menyebut bahwa ada kondisi aneh sebelum program vaksinasi pemerintah Indonesia. Menurutnya, tiba-tiba angka kasus di Indonesia dan beberapa negara lain menurun.

“Kita buka grafik dunia di tanggal 10 Januari. Itu beberapa hari menjelang jadwal vaksinasi Indonesia. 10 Januari corona di lima negara penurunan grafik infeksi yang sama dengan kita. Saya tanya ke Bapak lagi, apakah virus itu bisa janjian setiap negara di tanggal yang sama dia turun grafiknya itu bersamaan?” katanya.

“Menurut Ibu penyebabnya apa kalau gitu?” Tanya Hotman.

Lois menyebut bahwa dia meragukan alat tes PCR. Menurutnya, hasil tes dari alat PCR bisa direkayasa.

“Karena saya tahu dengan teknik diusap, swab ini kan berarti kan mengusap ini berarti sel mukosa dengan teknik mengusap ini tidak akan mungkin ketemu virus karena alat yang sama PCR ini ada satu alat yang konsepnya sama dan itu hanya ada di California”.

“Hasil hari ini bisa berubah dalam hitungan menit. Ini si dokter-dokter sudah banyak yang buktikan misalnya gini, cek sebentar kemudian beberapa saat kemudian itu akan berubah negatif,” katanya.

dr Lois sering mengunggah pernyataan dia di media Instagam, salah satunya adalah video saat dia bernyanyi. Dalam video itu, ada tulisan yang mengunggung masalah vaksin, yaitu:

“Stop menyiksa dan membunuh dengan obat dan vaksin.” (gr)

Related News