Potret Peristiwa

Ibu Pelaku Bom di Katedral Makassar Mengaku Sedih

2
×

Ibu Pelaku Bom di Katedral Makassar Mengaku Sedih

Sebarkan artikel ini
Penampakan wajah pelaku pemboman

Potret24.com, Makassar – Setelah berbagai penelusuran dan penyelidikan pihak kepolisian akhirnya mengungkap identitas daripada pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Bahwa setelah melalui proses penyelidikan ternyata pelaku bom bunuh diri di Katedral Makassar adalah suami istri yang pernikahannya baru kurang lebih 6 sampai 7 bulan.

Berkaitan hal tersebut, Ibu daripada pelaku bom bunuh diri merasa kaget bahwa ternyata pelaku bom bunuh diri yang terjadi di sebuah Gereja Katedral Makassar adalah anaknya sendiri. Seperti dijelaskan dari brito.id mengungkapkan,

“(Menikah) 7 bulan lalu. (Kegiatan) jualan online, saya tahu dia jualan online dan suaminya yang antar makanan,” ujar ibu kandung dari pelaku bom bunuh diri, EM, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Senin (29/03/2021).

EM mengungkapkan anaknya merupakan pelaku wanita dari aksi bom bunuh diri tersebut.

Dua pelaku pemboman di Makassar

“Saya dari keluarga (pelaku) perempuan. Baru tahu tadi malam kalau itu anak saya,” kata EM.

Menurut EM, dia sudah jarang bertemu dengan putrinya sejak menikah dengan pelaku laki-laki bom bunuh diri. Hal ini karena keduanya sudah tinggal sendiri.

“Jadi jarang ketemu selama sudah menikah. Biasa ji datang di rumah tapi jarang,” jelasnya.

EM sebelumnya tiba di RS Bayangkara, Makassar, diambil sampel DNA. Polisi hendak memastikan identitas putrinya yang menjadi pelaku bom bunuh diri.

“Biddokkes Polda Sulsel melakukan tes antemortem yang dan juga periksa DNA terhadap korban yang diduga sebagai pelaku peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral yang terjadi kemarin,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat ditemui di RS Bayangkara Makassar, Senin (29/03).

Pengambilan sampel DNA dari keluarga pelaku bom bunuh diri juga untuk memastikan jenis kelamin kedua terduga pelaku.

“Yang diperiksa itu, tentunya kita sedang menggali dan memastikan siapa keterangan korban yang meninggal dunia yang berjenis kelamin wanita, yang identitasnya belum kita ketahui,” jelasnya. (gr)