26 April 2024

Hafith Syukri saat kampanye beberapa waktu yang lalu

Potret24.com, Pekanbaru – Calon Bupati Rohul Hafith Syukri menginginkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 25 TPS di Kabupaten Rohul berjalan sebagaimana mestinya.

“Biarkan masyarakat yang menentukan pilihannya. Jangan ada lagi intervensi apapun termasuk dari pihak Torganda. Kita inginkan masyarakat menentukan sesuai hati nurani mereka. Sehingga terpilih pemimpin yang benar-benar sesuai dengan harapan mereka,” kata Hafith Syukri saat dihubungi potret24.com, Rabu (07/04/2021).

Dirinya menilai, saat ini dirinya dan semua anggota Tim Sukses Hafith Syukri dan Erizal hanya meminta Allah SWT agar memberikan yang terbaik bagi masyarakat Rohul.

“Kalau memang Allah berkehendak saya yang jadi Bupati, InsyaAllah saya akan menjadi Bupati seluruh masyarakat Rohul tanpa pengecualian. Saya akan berusaha untuk adil untuk semua kepentingan. Baik mereka yang Muslim dan Nasrani, semuanya di mata saya punya hak yang sama ,” katanya menegaskan.

Sementara itu warga Tambusai Utara, Johan Pakpahan menilai Hafith Syukri adalah sosok terbaik untuk membawa Rokan Hulu lebih baik di masa mendatang.

“Kepemimpinan Hafith Syukri sangat egaliter. Dirinya memandang semua insan manusia itu sama. Tanpa membedakan kedudukan, kekayaan, agama, keturunan, suku, ras, golongan, dan sebagainya. Sangat pas memimpin Kabupaten Rohul yang terdiri atas berbagai ras, suku dan agama. Ditambahkannya lagi, pemimpin egaliter adalah seorang pemimpin yang mampu mendudukkan dan memposisikan dirinya sebagai bagian dari rakyat dan tidak ada sekat antara pemimpin dan yang dipimpin. “Hafith Syukri betul dah,” tegasnya lagi.

Di lain pihak Wakil Ketua Bappilu DPW PAN Riau, Fairus yang dihubungi potret24.com, Rabu (07/04/2021) mengungkapkan, PSU yang akan digelar di 25 TPS itu sesuai dengan harapan partai pengusung Hafith Syukri-Erizal, PAN dan PKB.

“Dilakukannya PSU, kans Hafith Syukri-Erizal memenangkan Pilkada Rohul sangat terbuka. Insya Allah, kita menang,” kata Fairus lagi.

Fairus mengatakan pihaknya sudah menduga dari awal ada permainan di 25 TPS dalam kawasan Perkebunan PT Torganda tersebut.

“Maka itu sudah seyogyanya PSU dilakukan. Target kita, di 25 TPS itu Hafith Syukri-Erizal bisa menang dengan calon lainnya di atas 400 suara,” kata Wakil Ketua DPRD Siak tersebut.

Fairus juga berharap agar panitia penyelenggara di 25 TPS tersebut diganti. Sebab, menurutnya dilaksanakan PSU tersebut lantaran panitia sebelumnya sudah terbukti tidak netral dalam proses pemilihan di sana.

“Ganti lah. Sebab, digelarnya PSU ini sebagai bukti bahwa panitia penyelenggara di 25 TPS tersebut tidak netral dalam bekerja. Saya rasa, KPU harus melihat konteks ini,” kata dia

Untuk diketahui, dengan digelarnya PSU tersebut, maka keputusan KPU Rohul Nomor 620/PL.02.6-kpt/1406/ kpu-kab/XII/2020 tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Rohul tahun 2020 di 25 TPS dalam Kawasan PT Torganda itu batal dengan sendirinya.

Khusus di 25 TPS di kawasan PT Torganda itu, pasangan nomor urut 02 Sukiman-Indra Gunawan mendapatkan 2.658 suara. Sementara pasangan nomor 03 Hafith Syukri-Erizal mendapat 158 suara.

Total ada 3.580 pemilih di 25 TPS yang akan digelar PSU tersebut. Pemilih laki-laki 1.876 dan pemilih perempuan 1.704. (gr)

Print Friendly, PDF & Email

Related News