Potret24.com – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memang konsen menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di Provinsi Riau.
Gubri menyambut baik Program Suluh Riau ini, terutama dalam rangka mempersiapkan SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan apa yang diharapkan dunia kerja pada saat ini. Program Suluh Riau ini sendiri, ungkapnya, sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk meningkatkan SDM yang ada di Riau.
Dalam rangka untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Riau yang unggul dan berdaya saing, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meresmikan program sinergi dalam upaya melanjutkan harapan masyarakat Riau (Program Suluh Riau) di Auditorium Politeknik Caltex Riau (PCR), Kamis (2/12/2021).
“Tentu kita akan selalu support pengembang SDM di Riau,” ucapnya saat meluncurkan program sinergi dalam upaya melanjutkan harapan masyarakat Riau (Program Suluh Riau), di Auditorium Politeknik Chevron Riau (PCR).
Mantan Bupati Siak ini menerangkan, untuk mempersiapkan kualitas SDM, Pemprov Riau telah mempersiapkan pendidikan vokasi. Bahkan sudah menyiapkan SMK untuk bekerja sama dengan perusahaan di Riau dalam mengembangkan skill para siswa.
Hal ini tujuannya agar siswa yang tamat SMK kalau tidak melanjutkan pendidikan, bisa bekerja langsung di perusahaan yang sesuai dengan bidang kompetensinya.
“Kita juga berupaya menyiapkan tenaga kerja luar negeri, SDM Riau yang bisa bersaing di luar negeri,” jelasnya.
Gubri berharap ke depannya dunia industri di Riau terbuka menyampaikan bidang kompetensi yang dibutuhkannya untuk calon karyawannya kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau. Sehingga anak-anak Riau bisa dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan industri.
Kemudian, ia juga meminta kabupaten/kota di Riau untuk menyiapkan anak-anak Riau yang menempuh pendidikan untuk siap pakai di dunia kerja. Sehingga diharapkan dapat membawa kemajuan bagi bangsa dan negara, khususnya untuk Provinsi Riau.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu Pemda untuk menyiapkan tenaga kerja di Riau,” ujarnya.
Menurutnya, SDM Riau ini tidak kalah dari SDM dari daerah lainnya. Termasuk juga dalam pengelolaan minyak, karena masyarakat Riau sudah banyak yang memiliki pengalaman dan bahkan banyak pula yang bekerja di perusahaan besar di luar negeri.
Oleh karena itu, di zaman sekarang ini semua pihak harus bekerja sama untuk mempersiapkan SDM yang unggul dan berkompetensi sehingga mampu bersaing di dunia kerja.
“Pada masa transisi Blok Rokan kemarin banyak yang menemui saya untuk pengelolaannya, saya sampaikan bahwa tenaga SDM Riau tidak kalah dari daerah lain. Saya kira Riau sudah siap (mengelola Blok Rokan, red),” ungkapnya.
Program Suluh Riau ini sendiri merupakan sebuah program sertifikasi dan pelatihan yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PCR dengan dukungan dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Riau.
Karena bagaimanapun, menurutnya, ini menjadi satu di antara langkah mempersiapkan anak-anak Riau yang siap pakai. Sebab, sekarang dalam dunia kerja yang penting adalah kompetensi.
“Jadi (Program Suluh Riau, red) merupakan salah satu upaya untuk menghindari pengangguran,” terangnya.
Gubri menambahkan, tahun lalu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Riau sebesar 6% lebih. Namun karena banyaknya dunia industri yang butuh tenaga kerja di Riau, termasuk adanya investasi yang cukup besar di Riau, ini juga mengurangi pengangguran di Riau.
“Jadi sekarang pengangguran terbukanya hanya 4% lebih (turun dari tahun lalu), jadi ini semua tentunya sekaligus mempersiapkan SDM yang berdaya saing sekaligus juga untuk mengurangi pengangguran,” tutupnya. ***