19 April 2024

Potret24.com – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengharapkan para mahasiswa yang berkontribusi dalam program Kedaireka Kolaborasi, Partisipasi dan Inovasi (Kedai Kopi) Riau yang diselenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dapat mengedukasi masyarakat terkait potensi pertanian dan perkebunan yang bisa dikembangkan di lahan gambut.

Gubri menginginkan, nantinya mahasiswa tersebut bisa melihat dan menginventarisasi apa saja potensi-potensi yang ada di setiap desa yang memiliki lahan gambut cukup luas. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Adik-adik juga bisa memberikan pemahaman pada masyarakat kita itu bahwa tidak selalu sawit itu adalah sumber kesejahteraan tapi masih banyak tanaman lain yang bisa mensejahterakan rakyat kita di sini,” ucapnya, di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (31/8/22), dilansir dari, mcr.

Datuk Seri Setia Amanah ini menginginkan, dengan program Kedai Kopi Riau ini, masyarakat diberikan contoh potensi yang telah berhasil dikembangkan di lahan gambut itu.  Ia mengungkapkan, mahasiswa bisa memaparkan bagaimana misalnya pengembangan Kopi Liberika yang telah berhasil ekspor, keladi ungu, jahe, kencur serta potensi lainnya.

“Kami lagi memprogramkan juga tanam cabe, karena sekarang kita lagi inflasi dan Riau ini termasuk tinggi dan yang menjadi persoalan adalah cabe mahal. Harganya naik karena memang sebagian cabe di Riau ini masih didatangkan dari Sumatera Barat, jadi kalau Sumatera Barat tinggi (harga cabe) ya tinggi juga di sini (Riau),” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Syamsuar juga mengucap terima kasih atas kepercayaan dari BRGM yang melakukan kegiatan bersama di Provinsi Riau, terutama melestarikan lingkungan berkenaan dengan gambut dan mangrove.

Ia berharap dengan kegiatan tersebut juga dapat bertukar wawasan, dan diharapkan kolaborasi dalam membangun kebersamaan, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar cinta lingkungan dan mensejahterakan rakyat.

“Karena itulah tentunya mari kita jaga negeri ini agar agar lingkungannya tidak semakin rusak,” tutupnya

Print Friendly, PDF & Email