PEKANBARU – Puluhan emak-emak tempatan menggelar aksi unjukrasa di halaman tempat hiburan malam, yang dahulunya Hollywings kini menjadi Gold Dragon, Rabu (07/06/23) sore.
Mereka menuntut pemerintah Kota Pekanbaru bertindak tegas agar mencabut izin Gold Dragon.
“Kami warga tempatan meminta kepada pemerintah Kota Pekanbaru agar Gold Dragon ini di tutup,” teriak emak-emak secara bersamaan, Rabu (07/06/2023).
Klimaks penolakan Gold Dragon oleh emak-emak setempat itu bukan tanpa sebab. Keberadaan Gold Dragon sangat berdekatan dengan rumah ibadah dan sarana pendidikan.
Selain itu, Gold Dragon juga diduga melakukan pelanggaran ketentuan jam operasional sebagaimana ditetapkan dalam peraturan daerah.
“Jelas ini telah melanggar Pasal 4 huruf a dan Pasal 5 Perda Nomor 3 Tahun 2002,” lantang mereka.
Untuk itu, mereka meminta pemerintah Kota Pekanbaru segera melakukan tindakan tegas pencabutan perizinan dimiliki Gold Dragon.
Disisi lain massa juga mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika pemerintah Kota Pekanbaru tidak segera mengambil tindakan tegas terhadap keberadaan Gold Dragon.
“Jika jika pemko takut, kami akan kembali melakukan aksi dengan jumlah yang lebih banyak lagi,” tegasnya. **