Dukung Israel, Inggris Kirim Dua Kapal Perang

Dukung Israel, Inggris Kirim Dua Kapal Perang

LONDON – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menegaskan akan mengirim dua kapal angkatan laut dan dua pesawat pengintai ke Mediterania timur untuk mendukung Israel yang sedang berperang dengan Hamas Palestina sejak enam hari terakhir.

“Bersama sekutu-sekutu kami, pengerahan militer kelas dunia kami akan mendukung upaya menjamin stabilitas regional dan mencegah eskalasi lebih lanjut,” kata Sunak dalam sebuah pernyataan pada Kamis (12/10/2023).

Sunak menuturkan bantuan militer Inggris untuk Israel ini mencakup pesawat P8, dua kapal angkatan laut yakni RFA Lyme Bay dan RFA Argus, tiga helikopter merlin, dan satu kompi Marinir Kerajaan (Royal Marines).

Sunak menuturkan pesawat pengintai dan pesawat patroli akan mulai terbang ke Mediterania mulai Jumat (13/10/2023) untuk “melacak ancaman terhadap stabilitas regional seperti transfer senjata kepada kelompok teroris.”

Sunak menuturkan pengerahan militer akan disiagakan untuk memberikan “dukungan praktis” kepada Israel dan menawarkan “pencegahan dan jaminan.

“Tim militer dan diplomatik kami di seluruh kawasan juga akan mendukung mitra internasional untuk membangun kembali keamanan dan memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau ribuan korban tak berdosa dari serangan biadab teroris Hamas ini,” kata Sunak seperti dikutip AFP.

Saat ini, Inggris menjadi salah satu sekutu terkuat Israel yang telah menyiapkan berbagai jenis peralatan untuk melindungi Israel.

Selain Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Australia, Jerman, hingga Austria juga mengirim dukungan militer untuk Israel.

Amerika mengirim kapal induk tercanggih dan terbaru dari angkatan laut, USS Gerald R.Ford, dan beberapa peralatan, sumber daya, serta amunisi yang akan tiba di Israel dalam beberapa hari mendatang.

Hamas mulai menyerang Israel pada Sabtu (7/10/2023). Mereka mengklaim tujuan serangan ini untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Pasukan Israel lalu membalas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi yang diklaim untuk menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Serangan kedua pihak ini berlanjut dan perang bahkan makin meluas setelah Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon ikut saling serang. Israel bahkan beberapa kali turut melancarkan gempuran ke wilayah Suriah.

Korban tewas akibat perang terbaru antara Israel vs Hamas Palestina mencapai 2.327 orang per Rabu (11/10/2023) malam.

Kementerian Kesehatan Palestina mencatat setidaknya 1.100 orang tewas dan 5.339 orang lainnya terluka di Jalur Gaza, wilayah yang dikontrol Hamas dan menjadi target gempuran Israel.

Di Tepi Barat Palestina, setidaknya 27 orang meninggal dunia dan 150 orang lainnya terluka akibat gempuran Israel.

Sementara itu, militer Israel melaporkan setidaknya 1.200 orang tewas di wilayahnya sejak gempuran Hamas berlangsung Sabtu akhir pekan lalu.

Dikutip cnnindonesia, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, mengatakan sejauh ini sebanyak 189 tentaranya tewas dalam peperangan. (win)