
Wakil ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti
Pekanbaru – Wakil ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti, tidak menyangkal jika harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) saat ini mengalami lonjakan harga.
Oleh karena itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Riau diminta melakukan inventarisasi.
“Disperindag kita minta lakukan inventarisasi kebutuhan pokok sembako,” ucapnya usai menerima aspirasi guru honorer di ruang komisi V DPRD Riau, Kamis (16/3/2023).
Menurut politisi fraksi PDIP Riau itu, langkah itu guna memastikan ketersediaan beras. Dan yang tak kalah penting adalah minyak goreng yang sering langka. Kemudian, gas elpiji 3 kg bagi masyarakat kecil.
“Hendaknya itu ada inventarisasi dan pengawasannya. Mudah-mudahan selams bulan suci Ramadhan ini, harga tidak melonjak dan kestabilan harga terjaga,” tukasnya.
Syafaruddin Poti berharap Disperindag betul-betul memapping ini, sehingga kebutuhan sembako masyarakag Riau terpenuhi.
Sehari sebelumnya, Rabu (15/3/2023), hal senada juga dilontarkan anggota komisi II DPRD Riau, Suyadi.
Ia mengatakan, untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, Pemprov Riau diminta melakukan operasi pasar. Disamping itu Pemprov Riau juga diminta menindak mafia sembako.
“Iya sekarang memang sembako rata-rata naik. Jadi harapan kita kepada Pemprov supaya cek ke Pasar untuk menstabilkan harga. Bila perlu lakukan operasi pasar,” ujarnya, Rabu (15/3/2023).
Politisi asal fraksi PDIP DPRD Riau itu mengaku heran. Pasalnya saat ini tengah musim panen, sementara harga jual beras cukup tinggi. (fin)