10 Februari 2025

Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Tekad Indra Pradana. (foto/goriau.com)

PEKANBARU – Masalah pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru kembali menjadi sorotan saat memasuki musim penghujan. Tumpukan sampah di berbagai titik kota menimbulkan keresahan masyarakat dan mendapat perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru.

Dikutip goriau.com, wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Tekad Indra Pradana, menilai sistem pengelolaan sampah yang diterapkan saat ini perlu diperbaiki secara menyeluruh. Menurutnya, upaya menyelesaikan permasalahan ini belum menunjukkan hasil maksimal.

“Sudah berkali-kali kami memanggil DLHK ini, sudah getol betul dalam menanyakan terkait permasalahan sampah ini,” ungkapnya, Selasa (14/1/2025).

Ia menekankan pentingnya DLHK untuk lebih tegas dan proaktif dalam memilih mitra pengelola yang mampu bekerja secara efektif. DPRD bahkan telah memberikan ultimatum kepada DLHK untuk segera mengevaluasi kinerja perusahaan pengelola sampah saat ini.

“Sudah kami bilang ke DLHK, kalau pemenang ini tidak mampu mengelola sampah di Kota Pekanbaru, ya sudah, diganti saja pengelolanya,” tegasnya.

Tekad juga mengkritik alasan yang sering digunakan terkait kelalaian pengelola sebelumnya. Menurutnya, alasan tersebut tidak seharusnya menjadi pembenaran bagi kondisi lingkungan yang kotor.

“Tak ada alasan milik pengelola yang lama lah, atau itu sampah tahun 2024 lah. Yang penting kalau sudah kita yang bertanggung jawab, ya kita yang membersihkan. Kalau tak mau nurut, ya sudah ganti saja,” sambungnya.

Permasalahan ini, jelasnya, memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang lebih sistematis agar masyarakat Kota Pekanbaru tidak terus dirugikan oleh buruknya pengelolaan sampah. (***)

Related News