PEKANBARU – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, minta PT Ella Pratama Prakasa (EPP) memasang Global Positioning System (GPS) di armada pengangkut sampah.
Pemasangan GPS ini bertujuan untuk memantau langsung armada angkutan sampah yang beroperasi. Pasalnya, pasca status darurat sampah berakhir, tumpukan sampah di Pekanbaru masih terjadi.
Tumpukan sampah tidak hanya terjadi di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), namun juga di pinggir-pinggir jalan. Beberapa kali tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah ruas jalan.
Pemasangan GPS juga bertujuan memastikan agar angkutan yang beroperasi sesuai jumlah dengan data.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLHK Kota Pekanbaru Iwan Simatupang mengatakan, ada 105 armada yang dikerahkan PT EPP untuk mengangkut sampah di Kota Pekanbaru. Teridiri dari 35 mobil pickup, 55 dump truk dan 15 fuso.
“Untuk memantau angkutan beroperasi atau tidaknya, kita minta mereka memasang GPS di seluruh kendaraan angkutan sampahnya,” ujar Iwan kutip cakaplah.com, Jumat (24/1/2025).
Dikatakannya, saat ini baru 87 armada yang dipasang GPS oleh PT EPP. Nantinya, GPS yang dipasang di armada akan terpantau melalui Kantor DLHK lewat video wall.
“Jadi lewat GPS ini kita bisa melihat, ke mana saja armada ini rutenya, apakah mereka beroperasi atau tidak, di situ akan terpantau,” ungkapnya.
Dia menegaskan kepada PT EPP agar bekerja profesional dan sesuai kontrak. Bahkan telah memberikan Surat Peringatan (SP) I kepada perusahaan pengangkut sampah. (**)