301 Moved Permanently

301 Moved Permanently


cloudflare
23 Maret 2025

Kepala DKP Riau, Yurnalis. (foto/goriau.com)

PEKANBARU – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau akan menyalurkan bantuan keramba bagi nelayan dan pembudidaya ikan di wilayah sungai yang tersebar di 12 kabupaten/kota sepanjang tahun 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi ikan air tawar di Riau, yang merupakan salah satu daerah dengan produksi ikan air tawar terbesar di Sumatera.

Kepala DKP Riau, Yurnalis, mengungkapkan bahwa jumlah bantuan keramba akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing daerah.

“Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mendukung nelayan dan pembudidaya ikan agar hasil produksinya meningkat,” ujarnya kepada GoRiau.com, Jumat (14/2/2025).

Selain program bantuan tersebut, DKP Riau juga tengah berupaya menarik investor untuk membangun pabrik pakan ikan di Provinsi Riau. Menurut Yurnalis, kebutuhan pakan ikan di Riau masih sangat tinggi mengingat provinsi ini memiliki jumlah pembudidaya ikan air tawar yang cukup banyak.

“Riau masih menjadi salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Sumatera, dengan Kabupaten Kampar sebagai penyumbang produksi tertinggi pada tahun 2024, yaitu 65.167,80 ton,” jelasnya.

Selain Kampar, beberapa kabupaten lain juga berkontribusi terhadap produksi ikan air tawar, di antaranya:

  • Rokan Hulu: 7.324,21 ton
  • Bengkalis: 5.444,11 ton

  • Kuantan Singingi: 4.752,13 ton

  • Indragiri Hulu: 4.410,67 ton

  • Rokan Hilir: 3.959,51 ton

  • Indragiri Hilir: 2.511,88 ton

  • Siak: 1.191,78 ton

Yurnalis menambahkan bahwa pihaknya akan berdiskusi dengan Gubernur Riau yang baru mengenai upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi ikan di daerah ini, termasuk rencana pembangunan pabrik pakan ikan.

“Kami akan membahas lebih lanjut dengan Gubernur Riau mengenai langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produksi ikan. Selain itu, upaya menarik investor untuk membangun pabrik pakan juga menjadi perhatian utama kami,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa sektor perikanan merupakan salah satu prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jika hasil tangkapan nelayan dan produksi pembudidaya ikan meningkat, kesejahteraan mereka pasti akan lebih baik,” tutupnya  kutip goriau.com. ***