PekanbaruPotret PendidikanPotret Politik

Disdik Pekanbaru Rencanakan Pembangunan TK dan RKB Tahun Ini

3
×

Disdik Pekanbaru Rencanakan Pembangunan TK dan RKB Tahun Ini

Sebarkan artikel ini
Kabid Sarpras Disdik Pekanbaru, Multiferi MT. (foto/fin)

PEKANBARU – Ditengah kondisi keuangan Pemko Pekanbaru saat ini, Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru merencanakan pembangunan 1 Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB) SD dan SMP.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pekanbaru, Dr Abdul Jamal saat dikonfirmasi via selularnya, Jumat (24/01/20225)

“Iya kita merencanakan pembangunan RKB  dan USB tahun ini. Untuk lebih jelasnya hubungi Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras),” ujarnya singkat.

Sementara Kabid Sarpras, Multiferi MT menjelaskan, Disdik Pekanbaru merencanakan pembangunan 1 USB  TK di Jalan Seroja Kecamatan Tenayan Raya. Sementara untuk RKB masing-masing di SD 191, SMPN 42 dan SMPN 24.

“Ini kan rencana pembangunan sekolah baru. Karena TK Negeri di Pekanbaru baru 7 unit. Idealnya memang, program kita (Disdik, red) di tiap kecamatan ada 1 unit TK Negeri,” ujarnya.

Multiferi mengatakan, dengan dibangunnya TK Negeri di Jalan Seroja, setidaknya bisa mengcover dua Kecamatan yakni, kecamatan Tenayan Raya dan kecamatan Kulim. Ia mengakui, memang banyak TK Swasta  disana  akan tetapi idealnya ada TK Negeri, ujarnya.

“TK Swasta di dua kecamatan itu memang banyak disana. Tetapi alangkah bagusnya jika ada TK Negeri. Kebetulan ada juga tanah kita disana 1/2 hektar,” ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, untuk pembangunan RKB direncanakan akan dibangun di SD Negeri 191 Jalan Cendrawasih Ujung, Sidomulyo Baru, Kecamatan Tampan, sebanyak 6 lokal bertingkat. Artinya, 3 dibawah dan 3 diatas, ucap Multiferi.

Kemudian RKB SMP Negeri 42 Jalan Datuk Tunggul Kecamatan Tuah Madani sebanyak 4 lokal bertingkat, dan RKB SMP Negeri 24 Jalan Sri Amanah Kecamatan Rumbai Barat 6 lokal tidak bertingkat.

“Kita sama-sama tahulah, di SMP Negeri 42 padat penduduk,” terang Multiferi.

Sementara untuk SMP Negeri 24, tidak dibangunnya RKB bertingat karena ada survei Disdik Pekanbaru, bahwa untuk memasukkan alat berat agak susah disana.

“Untuk memasukkan alat berat di SMP Negeri 24, agak susah disana,’ ucapnya.

Untuk pembangunan USB dan RKB tersebut ucap Multiferi, setidaknya butuh dana Rp8 miliar. Dimana, Rp6 miliar untuk RKB SMP dan Rp2 miliar untuk TK, pungkasnya. (fin)