PEKANBARU – Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru mengeluhkan kekurangan personil untuk menangani para gelandangan dan pengemis (gepeng) yang masih saja tumbuh subur di wilayah setempat.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, H Idrus, mengatakan bahwa Pemko Pekanbaru sudah menjalankan tugas secara rutin, namun kejadian yang viral baru-baru ini menandakan ada kelalaian dalam proses.
Idrus mengakui bahwa menjamurnya gepeng ini tidak bisa menjadi tanggung jawab satu pihak saja, banyak unsur yang terlibat di dalamnya. Ia berharap ada dukungan dari OPD yang berwenang untuk penertiban.
“Perlu dukungan dalam bidang penindakan. Penertiban dan penindakan ada di Satpol PP,” kata Idrus Rabu (18/6/2024).
Dinsos Pekanbaru telah melakukan upaya rutin untuk menjangkau gepeng, namun jumlah personil yang terbatas membuat pekerjaan ini menjadi sulit. Idrus berharap ada penambahan personil atau dukungan dari pihak lain untuk mengatasi masalah ini.
Kasus viralnya anak-anak yang dieksploitasi menjadi pengemis di persimpangan lampu merah Kota Pekanbaru juga menjadi perhatian serius bagi Pemko Pekanbaru.
Idrus berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah ini dan menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang layak untuk anak-anak. (*/ton)
