9 Desember 2024

Pemerintah Valencia di Spanyol pada Senin (4/11/2024) meminta bantuan darurat sebesar 31,4 miliar euro (sekitar Rp533,4 triliun) dari pemerintah pusat, setelah banjir dahsyat di wilayah itu menewaskan 217 orang. (Foto: ANTARA/Anadolu/py)

VALENCIA – Pemerintah Valencia di Spanyol pada Senin (4/11/2024) waktu setempat meminta bantuan darurat sebesar 31,4 miliar euro (sekitar Rp533,4 triliun) dari pemerintah pusat, setelah banjir dahsyat di wilayah itu menewaskan 217 orang.

Permintaan bantuan komprehensif itu diajukan berupa dukungan perumahan tambahan hingga 15.000 euro (sekitar Rp257,3 juta) per rumah tangga, menurut informasi yang disebarkan pemerintah daerah.

Permintaan itu juga mencakup tujuh miliar euro (sekitar Rp120 triliun) untuk rekonstruksi industri, 2,6 miliar euro (Rp44,6 triliun) untuk rekonstruksi infrastruktur publik secara langsung, dan 2,2 miliar euro (Rp37,7 triliun) untuk infrastruktur pencegahan banjir.

Presiden Valencia, Carlos Mazon, memaparkan rencana pemulihan yang terdiri dari 136 poin dalam rapat kabinet luar biasa, bersama paket bantuan regional senilai 250 juta euro (sekitar Rp4,3 triliun).

Rencana ini termasuk pembayaran langsung sebesar 6.000 euro (sekitar Rp102,9 juta) bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Pencairan diharapkan mulai bisa dilakukan pekan ini.

Seperti dilansir antara, pemerintah daerah juga akan memberikan hibah minimum sebesar 200.000 euro (sekitar Rp3,4 miliar) untuk setiap kotamadya guna menutupi biaya mendesak, sementara pembayaran pajak bagi warga terdampak telah ditangguhkan.

Banjir dan Badai Dana menghancurkan lebih dari 20.000 hektar lahan pertanian serta merusak lebih dari 100.000 kendaraan di-50 kotamadya.

Sekitar 30 persen rumah dilaporkan rusak, demikian pula dengan sejumlah rumah sakit, kawasan industri, dan pusat perbelanjaan. (win)

Related News