10 Februari 2025

Pekanbaru – Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI) Kabupaten/kota se Provinsi Riau versi DPD F-SPTI Saut Sihaloho menggelar aksi demonstrasi di Hotel Grand Elit, Pekanbaru. Rabu (22/03/2023).

Aksi demonstrasi dilakukan sebagai bentuk penolak penyelenggaran rapat koordinasi (Rakor) pengurus Carakater DPD F-SPTI yang diketuai Fuad Ahmad dibawah kepemimpinan Plt Kasten Harianja dan kedatangan Ketum DPP, Surya Bakti Batubara.

“Kami menolak adanya musyawarah rapat koordinasi pengurus carakater buruh/pekerja F-SPTI versi Kasten Harianja dan kehadiran Ketum DPP, Surya Bakti Batubara yang patut diduga mencoba mengusik kepemimpinan Saut Sihaloho sebagai Ketua DPD F-SPTI Provinsi Riau hingga 2026 nanti,” teriak salah satu orator saat berdemontrasi.

Penyelenggaraan Rakor Carakater itu dinilai tidak resmi dan perbuatan melawan hukum (PMH). Sebab belum ada kepastian hukum (Inkrah) keabsahan yang mengatasnamakan DPD F-SPTI Provinsi Riau tersebut pasca digugat ke PN Jakarta Selatan.

“Kami meminta kepada bapak kepolisian agar membubarkan acara tersebut karena tidak resmi, dan kami berjanji agar membubarkan diri secara damai dan tertib tanpa ada keributan,” lantang sang orator lagi.

Menurut pria disapa Nedy Klene ini, kubu yang menggelar Rakor mengatasnamakan DPD SPTI Riau tersebut tidak resmi.

“Jangan coba-coba ada yang ngaku-ngaku sebagai Ketua DPD selain Saut Sihaloho. Selama ini, Ketua Saut Sihaloho telah banyak memberikan kontribusi terutama kami ada di unit kota Pekanbaru. Jadi, tidak ada dualisme kepengurusan,” tegasnya.

“Dan jangan coba usik dan adu domba kami sesama buruh. Ingat, kami akan selalu memperjuangkan hak Ketua kami sampai masa baktinya habis sebagai ketua DPD dan tetap menjalankan kepengurusannya. Kami tidak kenal dengan Kasten Harianja, siapa dia tuh. Jangan coba ngusik kami yang selama ini berjalan bekerja selama 43 tahun,” imbuhnya.

Karena itu, Nedy Klene meminta kepada pihak mengatasnamakan DPD F-SPTI yang diketuai Fuad Ahmad dibawah kepemimpinan Plt Kasten Harianja membatalkan penyelenggaraan Rakor Carakater.

“Surya Batubara, Kasten Harianja dan Fuad Ahmad jangan pernah mengganggu dan mengusik kami. Terkhusus kepada Surya Batubara, jangan coba datang lagi di Pekanbaru. Masa yang ngaku ketua DPP maupun DPD melarikan diri dengan dibawa pihak berwajib, dimana marwah dan jiwa kepemimpinan kalian sebagai ketua,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Kapolsek Sukajadi, Kompol M. Daud meminta para demonstran untuk menahan diri.

“Kasih waktu 5 menit untuk membubarkan acara tersebut. Jadi, rekan-rekan jaga kondusifitas dan tertib membubarkan diri,” ujar M. Daud sembari menunjukan surat tidak memberikan rekomendasi atas kegiatan tersebut.

Senada juga dilontarkan Ketua unit angkutan prah F-SPTI kota Pekanbaru, Nedy Andika.

Sementara itu, Kasten Harianja dan Surya Batubara saat ingin dikonfirmasi telah diamankan oleh pihak kepolisian kedalam mobil. (***)

Related News