Bupati Rohul dan Warga Sambut Ramadan 1440 H Dengan Tradisi Potang Balimau

Potret24.com, Pasir Pengaraian- Prosesi adat Potang Balimau di Rokan Hulu (Rohul) berlangsung meriah, Minggu (05/5/2019) sore di tepian sungai Batang Lubuh Pasir Pengaraian Kecamatan Rambah. Bupati Rohul, H Sukiman berbaur bersama ribuan masyarakat melakukan ritual membersihkan diri menyambut Ramadan 1440 Hijriah.
Tampak hadir dalam Kegiatan Potang Balimau ini , Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSI,beserta istri, Ketua TP PKK Hj Peny Herawaty Sukiman, Kapolres Rohul yang diwakili Kabag Sumda Kompol Muslim Hidayat , Para Datuk Adat ,Lembaga Adat Melayu Riau Rohul, serta seluruh satker di lingkungan Pemkab Rohul, tokoh masyarakat, Camat Rambah dan Lurah Pasir Pengaraian.
Dalam pelaksanaan Potang Balimau ini, Bupati juga memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Santunan ini guna membantu sebagian anak-anak yatim, karena sebelummya Pemkab Rohul juga telah memberikan bantuan yang sama.
” Kita berbagi untuk anak-anak yatim dan kaum dhuafa dalam menyambut bulan suci Ramadan ini agar bisa dimanfaatkan untuk keperluanya,” tuturnya.
Usai melaksanakan Prosesi tradisi Potang Balimau kepada sejumlah Awak media bupati mengatakan tradisi seperti ini akan terus dilaksanakan setiap tahun.
“Karena ini merupakan sejarah peninggalan nenek moyang dari zaman dahulu, untuk itu harus tetap dipertahankan agar generasi berikutnya bisa terus mengenal dan melaksanakan tradisi ini. Ritual ini tidak sembarangan ritual. Banyak makna filosofi yang terkandung di dalamnya,” tutur bupati.
Lebih lanjut bupati mengatakan tradisi yang harus dipertahankan yaitu seperti, arak-arakan berupa Pawai Ta’aruf menyambut Ramadhan, pakaian adat, pakaian muslim. “Selain itu juga masih banyak yang perlu dilestarikan untuk mempertahankan original keaslian adat potang balimau agar tetap menarik,” paparnya
Bupati menjelaskan, tradisi Potang Balimau bertujuan untuk mensucikan diri, membersihkan diri, dan saling bermaaf-maafan. Supaya pelaksanaan ibadah puasa tidak ada lagi hambatannya. “Hati kitapun bersih dan tenang saat melaksanakan ibadah puasa,” ujarnya
Selain itu bupati yang didampingi Sekda dan Kadis Pariwisata, juga berjanji akan memperluas areal Pujasera water front city Batang Lubuh agar menarik minat pengunjung. Selain itu memperbaiki sejumlah lampu taman yang sudah tidak optimal. (Adv/Ahmad)