PEKANBARU – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru menyebutkan, saat ini aktivitas gelandangan dan pengemis (Gepeng) sudah mulai beralih ke kawasan pinggiran kota.
“Sekarang yang banyak itu di daerah Panam, terutama di pintu masuk simpang 4 Garuda Sakti,” kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus, M.Ag, Sabtu (31/8/2024).
Untuk itu, ia berharap agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat bisa turun melakukan penertiban mengingat keberadaan gepeng di perempatan lampu merah Simpang Panam sudah banyak dikeluhkan warga.
“Karena ketertiban umum itu kan tugas Satpol PP. Kami sebenarnya Dinas Sosial, itu kan setelah ditangkap Satpol PP, tugas kami rehabilatasinya,” terang Idrus seperti dilansir pekanbarugoid.
Setiap kali razia dan berhasil megamankan Gepeng, lanjut dia, Satpol PP akan menyerahkan Gepeng bersangkutan ke Dinas Sosial untuk keperluan pendataan dan pembinaan.
“Jadi setelah ditangkap, itu kan Satpol PP menyerahkan ke kita. Kita pertama melakukan pendataan, asessement, jumpalah siapa orang tua atau keluarganya. Itu kalau anak-anak, kita panggil orang tuanya,” papar Idrus.
“Sebelum diserahkan ke keluarga, mereka (Gepeng) kita tahan dulu di shelter. Di situ (shleter) kita beri edukasi bahwa pekerjaan mereka melanggar peraturan, jangan meminta-minta, karena masih ada usaha lain,” tutupnya menambahkan. (win)