Akibat Adanya Penipuan Berkedok Iventasi, Total yang Dirugikan Capai Rp105,8 Triliun

Potret24.com, Pekanbaru- Adanya penipuan dengan dalih investasi, hal ini ternyata.telah berakibat total kerugian itu Rp105,8 triliun. Karena, keberadaan investasi bodong sudah sejak beberapa tahun lalu.
Demikian, diungkap oleh K Tongam L Tobing selaku Satgas Waspada Investasi kepada wartawan, Kamis (30/11/2017) di Jakarta. Investasi bodong ini, katanya, sudah beroperasi sejak 10 tahun lalu. Hal ini berdasar data yang diberikan pihak kepolisian.
Dia mengatakan, banyaknya terjadi kerugian ini dikarena masyarakat yang masih mudah tergiur dengan penawaran bunga yang besar dan tidak masuk akal.
Dicontohkanya, masyarakat termakan iming-iming koperasi Pandawa, lalu First Travel yang menawarkan biaya sangat murah.
Tongam menjelaskan total kerugian dari Pandawa Group sebesar Rp 3,8 triliun dengan total korban 549 ribu orang. Pandawa yang menawarkan investasi dengan imbalan bagi hasil sebesar 10 persen per bulan.
Kemudian, PT Cakrabuana Sukses Indonesia kerugiannya sebesar Rp 1,6 triliun dengan korban 7 ribu orang. CSI menwarkan investasi konsorsium mendulang emas dengan investasi sebesar 5 persen per bulan.
Lalu First Travel menelan kerugian Rp 800 miliar dengan jumlah korban 58,6 ribu orang. Travel ini tawarkan paket umrah sebesar RP 8,8 juta untuk paket milad dan Rp 14,4 juta untuk paket promo.
Tongam menjelaskan, ada investasi bodong Dream for freedom dengan kerugian Rp 3,5 triliun dan menelan korban 700 ribu orang.
“Memang investasi bodong ini menjanjikan keuntungan yang tidak wajar dalam waktu cepat, lalu ada juga yang menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru member get member,” jelas dia. (rul)