Potret Riau

5 Pejabat Eselon II Meranti Pensiun

1
×

5 Pejabat Eselon II Meranti Pensiun

Sebarkan artikel ini

Potret24.com – Sebanyak 5 (lima) pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti memasuki usia pensiun.

Untuk mengisi kekosongan jabatan itu, kata Wakil Bupati H. Said Hasyim, terbuka peluang bagi siapa saja yang telah memenuhi persyaratan dan jenjang kepangkatan.

“Tahun 2018 ini, ada 4 (empat) atau 5 pejabat eselon II yang akan pensiun. Siapa saja berpeluang untuk mengisi jabatan tersebutlah. Yang penting dianya harus profesional dan bersungguh-sungguh dalam bekerja,” tuturnya saat menjadi Pembina Upacara, Senin (07/05/2018) pagi.

Di kesempatan terpisah, Kabid Mutasi Heri Saputra mengakui beberapa pejabat Eselon II di lingkungan Pemkab Meranti akan mengakhiri masa kerjanya tahun ini. Mereka antara lain; Ir. Anwar Zainal yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan, dr. Irwan Suwandi Kepala Dinas Kesehatan, H. Joko Surianto Selamat Kepala Satpol PP Meranti, Ir. R. Ach Prasetyo Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura dan lainnya. Otomatis jabatan yang kini diduki oleh para Pejabat Eselon II itu akan diisi oleh para pejabat yang kini menjadi Eselon III.

Menyangkut hal ini, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, kembali mengingatkan kepada pejabat Eselon III yang berminat untuk menduduki jabatan itu tidak perlu melakukan lobi atau minta-minta jabatan.

“Bekerjalah dengan baik, dan profesional, yang akan menduduki jabatan adalah orang terpilih dan dipercaya” tegasnya lagi.

Di hadapan para ASN yang mengikuti Upacara Bendera, Wakil Bupati berbagi pengalaman saat dirinya berkarier sebagai ASN yang terus berupaya bekerja profesional. Sehingga dia berhasil menempatkan dirinya menduduki jabatan penting di Pemerintahan Daerah sebut saja Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, dan Asisten I Sekda Pemprov Riau.

Namun diakuinya untuk mendapatkan itu, ia tidak pernah meminta minta jabatan.
“Saya jalani saja pekerjaan itu dengan baik, dan sejak awal karier saya tidak pernah meminta minta jabatan,” ucapnya.

Kuncinya keberhasilan itu, kata Said Hasyim, dengan menjadi orang yang dibutuhkan. Bak kata pepatah jangan seperti mentimun bungkuk yang keberadaan diri kita ada tetapi tidak dianggap.

“Kita harus menjadi orang yang dibutuhkan, jika tidak ada kita orang akan kehilangan, dengan begitu yakinlah diri kita akan puas dan dihargai orang lain,” tambahnya.

Lebih jauh dikatakan Wakil Bupati H. Said Hasyim, dalam menjalani tugas sebagai ASN kekompakan dan saling menghargai tidak dapat ditinggalkan, karena dengan bersatu padu dan saling menghargai pekerjaan akan lebih mudah dan tercipta lingkungan kerja yang kondusif.
“Mari kita bersatu menjadi satu, saling menghargai antara yang muda kepada yang tua dan saling mencintai,” pungkasnya.***