Potret24.com, Pekanbaru- DPRD Pekanbaru menyikapi dengan serius perihal sebanyak 357 penghuni Lapas Kelas II A Pekanbaru terpapar Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal meminta Kanwil Kemenkumham menangangi dengan serius agar warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak terus bertambah.
“Bukan kita ingin mencampuri lebih dalam, tapi karena keberadaan warga binaan ini ada di Kota Pekanbaru, maka saya menilai persoalan ini harus ditangani serius. Jika tidak kita khawatir ada penambahan kasus yang jauh lebih besar dari yang sekarang,” ujar Nofrizal, Jumat (06/11/2020).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta tim Satgas Covid-19 yang ditugaskan di Lapas harus berani bertindak tegas kepada warga binaan yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.
Selain itu Nofrizal juga meminta agar warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak dilakukan isolasi di tempat yang bisa menularkan virus ke orang lain dan tidak membuka peluang warga binaan melarikan diri.
“Makanya harus ada semacam penegasan agar napi yang positif betul-betul dipisahkan dan tidak boleh berkeliaran, karena akan mengancam keselamatan penghuni lapas yang lainnya,” ujarnya.
Selain itu Nofrizal juga meminta Diskes Pekanbaru membantu penanganan kasus Covid-19 agar bisa tertangani dengan baik.
“Saya tegaskan koordinasi Diskes Pekanbaru bersama tim Covid-19 harus lebih baik agar penanganan kasus covid-19 di Lapas bisa tertangani dengan baik,” katanya menambahkan. (gr/ckp)