POTRET24.COM, PEKANBARU – Tim gabungan telah mengevakuasi penemuan 3 mayat yang mengapung di Selat Malaka, perairan Kabupaten Bengkalis, Riau. Untuk kepentingan penyelidikan jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
“Ketiga mayat sudah dievakuasi ke darat. Tadi malam sampai pukul 22.00 WIB kita melakukan visum di RSUD Bengkalis,” kata Kapolsek Bantan, AKP Johari dilansit detikcom, Jumat (30/11/2018).
Johari menjelaskan, kondisi ketiga jenazah yang sudah dievakuasi dari Selat Malaka kondisinya sudah membengkak. “Kalau kita lihat kondisi ke tiga jasad tersebut sudah membengkak semuanya,” kata Johari.
Untuk mengidentifikasi dan guna penyelidikan, kata Johari, pihak Polres Bengkalis akan merujuk kembali ketiga korban ini ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
“Akan dilakukan autopsi untuk mengetahui DNA-nya. Jadi nanti kalau ada pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarga tinggal mencocokan saja. Untuk keterangan selanjutnya, silahkan langsung ke Kasat Reskrim saja,” kata Johari.
Sebagaimana diketahui, 3 mayat mengapung di Selat Malaka ini awalnya diketahui para nelayan yang lagi mencari ikan. Mereka melihat ada mayat yang mengapung.
Dari sana, para nelayan melaporkan hal itu ke Polsek Bantan, di bawah Polres Bengkalis pada Kamis (29/11).
Tim gabungan terdiri TNI AL, Polisi Air Polres Bengkalis dan Basarnas menuju ke lokasi tempat penemuan mayat tersebut. Di ketahui jenis kelamin mayat tersebut 2 pria 1 wanita. Untuk sementara warga di Kecamatan Bantan belum ada yang melaporkan adanya kehilangan keluarga. (Lis)