Deputi Bidang Statistik Sosial BPS M. Sairi Hasbullah

Potret24.com, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) direncanakan merekrut 800 ribu tenaga pencacah. Hal itu dilakukan lantaran kurangnya pegawai BPS.

Tenaga pencacah itu, nantinya untuk ditempatkan sebagai petugas sensus penduduk dari Sabang-Merauke.

“Tentu karena tenaga milik kami tak cukup, maka tentu akan ada rekrutmen khusus bagi pencacah di tahun 2020 nanti,” kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS M. Sairi Hasbullah.

Sejauh ini, tenaga di BPS sebanyak 15 ribu orang. Kendati begitu, namun jumlah tersebut masih belum memadai untuk melakukan sensus penduduk. Pasalnya, penduduk Indonesia merupakan sensus terbesar ke-empat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat.

“Sensus Penduduk Indonesia terbesar ke-empat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat,”jelasnya.

Belum bisa dipastikan jadwal rekrutmen tenaga pencacah itu. Namun dikabarkan, rekrutmen akan dimulai pada awal tahun 2020.

Print Friendly, PDF & Email